Laila merasa aneh dengan akun ojek online yang tidak lagi mencatutkan alamat usaha buketnya di aplikasi. Saat itu Laila hendak mengirimkan buket kepada customer, tapi alamat rumahnya hilang tak terdeteksi. Keanehan langsung terjawab sekaligus membuat Laila lemas karena tahu-tahu ada email pemberitahuan dari google my bussiness. Akun google maps atas nama usaha Nous Bouquet ditangguhkan.
“Ditangguhkan karena ada laporan aktivitas yang mencurigakan.” Pelan-pelan Laila membaca detail pemberitahuan, namun masih tidak bisa mempercayai tulisan tersebut, “Mencurigakan apa sih? Akunnya saja sudah dibuat dari empat tahun lalu.”
Memang, meskipun usaha buketnya baru setahun belakangan dia bangkitkan kembali, karena selepas lulus kuliah Laila langsung mendapat kerja sebagai editor buku di suatu penerbitan, sehingga usaha buketnya hanya dianggap sampingan dan tidak serius dia jalankan. Tapi, akun google maps ini sudah Laila buat sejak dia bekerja sebagai editor dan selama ini aman-aman saja tanpa kendala.
Napas Laila terus mendengkus, sama sekali tidak bisa mengumpati kekesalan, bahkan di depan para karyawan yang sedang melakukan pekerjaannya. Namun, buket yang Laila pegang harus segera dikirim ke alamat customer, sehingga dikesampingkan sementara masalah akun google maps. Mau tak mau, diubah titik penjemputan paket secara manual di aplikasi ojek online, namun sampai akhirnya buket itu berhasil terkirim, Laila masih belum menemukan solusi.
***
Laila mulai stress mendapati laporan bandingnya terus menerus ditolak oleh pihak google. Apa yang salah? Di mana letak kekeliruannya? Laila sudah berusaha seteliti mungkin membaca panduan agar akun bisnisnya bisa diaktifkan kembali ke laman internet. Tapi bukti-bukti yang Laila berikan selalu dianggap kurang kuat. Mulai dari foto toko, banner, sampai catatan pembayaran listrik, dan sebagainya, Laila lampirkan sesuai permintaan. Namun, email balasan masih saja tidak menunjukkan jawaban yang menyenangkan. Laila hampir menangis dibuatnya.
Sudah hampir dua minggu, orderan buket mendadak kosong. Entah tebakannya benar, orderan sepi di bulan ramadhan, atau memang pengaruh akun maps yang mendadak lenyap, Laila tidak bisa berpikir sehat. Sehingga dia memutuskan untuk mengalihkan fokus pada dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Masih perlu beberapa tahap untuk bisa mencairkan uang tersebut, dan Laila hampir saja melewatkan batas waktu pencairan gara-gara mengurusi akun google maps.
“Hari ini off dulu ya,” ujar Laila saat tidak sengaja bertemu kedua karyawannya di dekat warung. Saat itu Laila hendak pergi ke bank untuk proses pencairan, sedangkan kedua karyawannya pingin jajan. Kalau diperhatikan, kedua remaja itu benar-benar seperti perangko, selalu main dan jajan bareng.
“Okey, Mbak.”
“Gara-gara google maps ya, Mbak?”
“Nggak juga sih.” Laila berusaha cengengesan agar tak terlalu serius, “Aku mau ngurusin bansos dulu. Takutnya balik sore, kalian malah bingung mau ngapain di toko.”
“Oh ...”