Sumur Ditengah Hutan

Faizal Ablansah Anandita, dr
Chapter #3

Anak Hilang

"AYAH!! AYAHH!" Teriak Ted menyahuti teriakan ayahnya.

Ayah Ted yang tengah mencarinya di hutan bersama seluruh warga, Terkejut mendengar suara teriakan ted dari dalam sumur yang barusaja diceknya tadi. Ayah Ted bergegas menengok kembali kedalam sumur, dan mendapati anaknya di dasar sumur. Melihat ayahnya itu, Ted langsung ketakutan, takut dimarahi. Namun ayahnya justru menangis bahagia melihat Ted. Ia melompat ke dasar sumur dangkal itu dan memeluk erat anaknya. Ayah Ted menangis tersedu-sedu. Beberapa warga desa kemudian ikut menengok ke sumur, betapa kagetnya mereka, seorang anak yang telah hilang 2 minggu, secara ajaib tiba-tiba ditemukan didasar sumur yang dangkal dan buntu. Yang lebih mengherankan lagi adalah sumur itu telah berkali-kali diperiksa oleh warga selama beberapa hari dan baru hari ini mereka melihat Ted ada disana. Sungguh suatu kejadian yang aneh dan mencengangkan bagi seluruh warga desa yang ikut mencari ted selama dua minggu ini.

Namun semua itu tidak masalah bagi Ayah ted, ia telah menemukan anaknya. Segera Ted dibawa kembali kerumah diikuti oleh seluruh warga desa. yang ikut mencari. Dirumah, Ibu Ted, sama seperti ayahnya, Menangis bahagia ketika melihat suaminya berhasil menemukan Ted. Meski Ted berlumuran lumpur, Ibunya terus menciumnya tanpa henti. Ted keheranan, mengapa kedua orang tuanya tidak memarahinya. Tentu saja, Ted tidak mengetahui bahwa dirinya telah menghilang selama 2 minggu.

....

Beberapa hari telah berlalu setelah peristiwa itu, di suatu siang, Ted sedang bermain di dalam rumah. Setelah peristiwa dirinya menghilang, tentu kedua orang tuanya tidak lagi membiarkan Ted bermain keluar. Beruntungnya ada Josep, Maria, dan si Kecil Will yang selalu setia menemani Ted bermain. Ketika asik bermain, tiba-tiba Maria bertanya pada Ted.

"Kau menghilang berhari-hari Ted... Kau kemana saja?" Tanya Maria

"Aku pergi ke DESA RAHASIA!!" Seru Ted kegirangan. Ia lalu mulai menceritakan petualangannya di terowongan bawah sumur itu. Teman-temanya nampak antusias mendengar.

Lihat selengkapnya