Jam kosong itu hal yang sangat digemari setiap pelajar di sekolah bukan? Bagaimana tidak, ketika jam kosong berlangsung, seketika kelas menjadi seperti panggung hiburan dadakan yang epic bagi mereka. Ada yang bernyanyi di iringi gendangan meja, bermain drama dadakan, membaca puisi penuh penghayatan, tidur dengan tenang, membahas dan berebut cogan's, bahkan ada yang menggelar pesta nikahan.
Ya, seperti itulah keadaan kelas XI IPS 2 sekarang! Bintang dan ketiga temanya kini sedang tertawa ria di bangku pojok paling belakang kelasnya. Tempat itu bisa di bilang wilayah kekuasaan mereka, tidak ada seorang pun yang bisa duduk di tempat itu selain mereka berempat. Bagaimana tidak? Selain terkenal karena band yang mereka ikuti di luar sekolah, mereka juga terkenal karena kenakalan yang sering mereka perbuat di sekolah. Jadi, jangan heran jika banyak guru yang mengenali mereka. Tidak sedikit pula anggota osis yang sudah menandai mereka berempat karena kenakalan nya.
Tevy tertawa seraya menunjukan layar ponsel miliknya itu kepada teman - temanya "jodoh lo nii, bawa balik gihh sono." Ucapnya, di susul dengan tawa pecah Kenzo dan Ruri. "Parah lo tev, temen sendiri lo nistain." Ucap Kenzo seraya tertawa kecil. "Tau ni bulu onta! Sembarangan banget, pakek ngatain jodoh gue segala." Balas Bintang kesal. "Off baperan." Jawab Tevy. "Udah - udah jangan pada debat, gue tau kok kalo gue ini gans, jadi jangan pada heran gitu, sans ae bro!." Timbrung Ruri seraya memejamkan mata dan memasang senyum manis nya. Bintang dan Tevy yang mendengar hal itu langsung memasang ekspresi mau muntah mereka. "Masya allah PD bet bulu ketek kadal." Ucap Tevy. "Apa tev? Coba ulangi? Buseett, bisa nyebut juga ni anak." Balas Ruri heran. Tevy yang mendengar itu langsung menjulurkan lidah dan memutar bola matanya, tanda ia mengejek temanya itu. "Debat tross! Lanjutkan bakat kalian cu, kakek bangga sama kalian!." Ucap Kenzo kesal. "Ampun kek, maafin cucu mu ini." Balas Ruri.