Krriiingg,,,,,
bel telah berbunyi semua siswa memasuki kelasnya masing_masing.
"Hai,, kamu murid baru ya?" sapa seorang gadis berambut pendek sebahu
"Iya, gue murid baru pindahan dari SMA Kencana Bandung"
"Kenalin gue Nadine XI IPA 2" ucapnya sambil mengulurkan tangan hendak bersamalan
"Gue Marsha." jawab Marsha sambil membalas jabatan tangan "kebetulan gue juga masuk kelas XI IPA 2,kita bareng yuk!"
"Hayuk!"jawabnya
Setibanya dikelas, Marsha duduk di bangku kosong yang tersisa di sebelah pojok kiri depan.
Pembelajaran pertama di awali dengan pelajaran Matematika,pelajaran yang paling di benci Marsha dari dulu,ditambah gurunya yang super duper tegas and garang.
"Baru juga pertama sekolah udah di kasih pelajaran Matematika,mana gurunya galak banget lagi." gerutu Marsha dalam hati, semabari ia mengerjakan soal yang di berikan bu Liana tadi.
"Ok anak-anak,sekarang tugasnya kumpulkan,karena waktunya sudah habis."ucap bu Liana memperingati.
"IYA BU." jawab semua siswa serempak
"Oh my god,gue belum selesai lagi." decak Marsha sebal.
Satu demi satu siswa maju kedepan mengumpulkan tugas yang telah di kerjakan. Namun ada salah satu siswa yang belum mengumpulkan.
"Itu siapa?" ucap bu Liana sembari menunjuk Marsha.
"Marsha murid baru bu."jawab salah seorang siswa
"Marsha kamu udah kerjain tugasnya?" Tanya bu Liana
"Be belum bu sedikit lagi." jawab Marsha gugup
"Ya udah gak papa, ibu maklum karena kamu masih murid baru."
Marsha merasa lega, karena ia tidak jadi di hukum.
"Tapi hanya kali ini aja,kalo kedepannya kamu masih seperti ini ibu gak akan segan-segan menghukum kamu."lanjut bu Liana.
Marsha mengangguk pelan " iya bu." jawabnya.
"Sekarang baca hamdallah!" perintah bu Liana
"ALHAMDULILLAHIRABBIL ALAMIN"ucap semua siswa serentak.
Sekarang waktunya istirahat,semua siswa XI IPA 2 menikmati istrahatnya sesuai keinginan masing-masing. Namun Marsha masih berada di kelas
"Sha lo tadi gak ngerjain Matematika?"tanya Nadine menghampiri.
Marsha menggeleng pelan." soalnya gue gak ngerti dan gak suka pelajaran Matematika."cibir Marsha
" Tapi di SMA Angkasa lo harus bisa pelajaran Matematika!"
"Tapi masalahnya gue gak ngerti Matematika,selama di SMA gue dulu,gue gak pernah belajar Matematika gara gara gurunya yang gak pernah masuk." jelas Marsha panjang lebar.
"Lo minta ajarin aja sama Fasha."usul Nadine
"Fasha?"
" Iya Fasha kelas XI IPA 1, dia juga pernah mengikuti olimpiade Matematika tingkat Nasional,dan dia juga di beri gelar Master Matematika di SMA Angkasa"jelas Nadine.Fasha juga bisa di bilang primadona di SMA Angkasa,seorang pria tampan yang bertalenta.
"Gak ah,mendingan lo aja yang ajarin gue matematika!"
"Sha,gue aja nilai matematika paspasan." jawab Nadine
"Apa susah nya sih Marsha!" keluh Nadine
"Susahnya gue gak tau dan gak kenal Fasha." decak Marsha
"Ya udah kita temuin Fasha di kelasnya." ajak Nadine
"Sekarang?"
"Nanti setelah lebaran Monyet!" decak Nadine sebal.
"Oh emang Monyet kapan puasanya udah lebaran aja?"tanya Marsha kaya orang bloon
Nadine menghela pelan"Ya sekarang lah Marsha! lo percaya lebaran Monyet?"
"Nggak sih"
"Ya udah ayo! Tunggu apa lagi?"
"Ayo!"
Mereka pun pergi ke kelas XI IPA 1 untuk menemui Fasha,dan kebetulan dia sedang berada dikelas.
Nadine pun menemui seorang pria yang tengah sibuk menggambar, begitu pun Marsha berada di sebelah Nadine
"Fasha" panggil Nadine
Tidak ada reaksi dari Fasha ia masih sibuk dengan pensil dan kertas
"FASHA!!" teriak Nadine kesal
"Apa lo teriak teriak berisik!" decak Fasha tajam
"Ada yang mau belajar Matematika sama lo." jelas Nadine
"Fasha ajarin gue Matematika." ucap Marsha merayu.
Fasha menatap Marsha dengan tatapan aneh