Seperti yang telah direncanakan, setelah UAS berakhir kami sekelas pun pergi berlibur. Berbeda dengan kelas Irsan yang isinya anak-anak kutu buku, mereka memilih untuk mengisi waktu libur mereka dengan belajar dan les. Karena itu aku pun mengajak Irsan liburan bersama kelasku, ya itung-itung kencan kan.
“Hiyaa aku seneng deh kamu mau aku ajak pergi liburan bareng temen-temen aku, San.” Bisa duduk sekursi di sepanjang perjalanan, membuatku senangnya tak terkira.
“Ya, habisnya aku belum pernah sekali pun main jauh selama SMA. Pengenlah sesekali gitu,” jawabnya.
“Hmmm,” gumamku sambil meluk-meluk tangannya.
“Kamu jadi agak manja ya? Jangan terlalu nempel denganku Restin, gimana pun juga aku ini laki-laki,” ucapnya menyeringai. Seketika aku pun sedikit melonggarkan pelukanku.
“Aha aha, tamu spesial kita katanya mau menyanyikan sebuah lagu untuk menemani perjalanan ini guys ...” ucap Tantri tiba-tiba. Tapi sepertinya Irsan sudah terbiasa dengan kegaduhan mereka, sekarang dia lebih tenang menghadapi teman-temanku.
“Yeeeee!” sorak anak-anak lain.
“Oke, tanpa basa-basi. Marilah kita sambut! Ini dia tamu kita Irsan si raja kegelapan!” seru Tantri, lalu menyerahkan mic ditangannya kepada Irsan.
“Kenapa raja kegelapan?” bisiknya kepadaku.
“Ehehe, maaf. Tapi kamu gak harus nyanyi kok kalau gak mau,” ujarku sambil merebut mic darinya.
“Tidak, aku akan bernyanyi.” Rebutnya mic dariku.
“Oke kawan-kawan, kali ini gue bakalan nyanyiin lagu Can`t Take My Eyes Off You.” Irsan pun duduk di tengah antara kursi sambil memainkan gitar.
You`re just too good to be true
Can`t take my eyes off of you
You`d be like heaven to touch
I wanna hold you so much
At long last love has arrived
I thank God I`m alive
You`re just too good to be true
Can't take my eyes off of you
Pardon the way that I stare
There's nothin' else to compare...
Huwaa, senangnya melihat dia bernyanyi. Apalagi sambil main gitar, ah memang pacarku ini serba bisa. Pikirku dalam hati.
Dan entah kenapa rasanya lagu ini seperti tertuju untukku, juga Irsan yang sesekali melirikku tatkala bernyanyi. Semakin membuat hatiku meleleh.
Di bagian reff, kami pun bernyanyi bersama.
I love you, baby
And if it's quite alright
I need you, baby
To warm the lonely night
I love you, baby
Trust in me when I say