Superpower - Your Life Is The Price

Alexander Blue
Chapter #25

Mind Reading - Bagian 04

Keesokan paginya, Mike datang sedikit lebih awal dari biasanya ke kantor karena bangun terlalu pagi. Sesudah memasukkan absen dengan menggunakan mesin sidik jari, ia kembali turun ke bawah untuk membeli sarapan.

Lantai dasar gedung Menara Artha Rahaja memiliki wilayah kafetaria yang dapat diakses oleh siapa saja. Beberapa gerai sering menawarkan diskon bagi karyawan yang kantornya berlokasi di gedung ini, sehingga Mike sering membeli sarapan ataupun cemilan sore di sini.

Pada pagi hari sebelum jam sembilan, suasana tempat duduk kafetaria cenderung tidak begitu ramai karena para karyawan memilih untuk membawa makanan atau minuman yang dibelinya ke kantor. Mike sendiri sedang mengantri untuk membeli roti coklat keju mini yang dijual di salah satu gerai roti isi.

"Silahkan! Silahkan! Promo awal bulan! Beli dua gratis satu!"

Penjaga gerai tampak bersemangat menjajakan promosi diskon, sehingga beberapa karyawan yang berjalan-jalan di sekitar tampak tertarik untuk antri membeli. Salah satunya adalah direktur marketing, Bu Suci, yang tampaknya sedang mengobrol seru dengan direktur pengembangan bisnis, Pak Gavin .

"... Saya yakin acara gala akhir bulan nanti akan boost performance DiaDrive. Target KPI saya untuk DiaDrive kuartal ini lumayan berat nih pak."

"Tenang, bu. Saya sudah provide insight saya ke Bu Samantha agar dia merilekskan sedikit KPI DiaDrive. CEO kita itu lebih suka kalau punya second opinion soalnya."

"Ah, Pak Gavin ini helpful sekali. Makasih lho pak," ucap wanita jangkung berhijab putih tersebut sambil tersenyum.

Di antara seluruh direktur, Pak Gavin adalah orang yang termasuk disukai oleh banyak orang karena keramahan maupun inisiatifnya menolong tim lain. Pria berkulit putih paruh baya tersebut memiliki wajah yang masih cukup bersih dan minim kerutan. Mike terkadang sedikit iri dengan rekan-rekan kerjanya di divisi pengembangan bisnis karena Pak Gavin lebih terlihat mengayomi bawahannya dibandingkan Big Bear.

*PIRIPIP!*

Ponsel Mike bergetar dan menampilkan dua pesan masuk. Pesan pertama berasal dari Silas yang meminta tolong untuk membeli roti coklat keju bila Mike kebetulan berada di kafetaria.

'Haha... Coba gw galakkin sedikit si Gendut ini ya. Next-nya gw minta dia beliin teh tarik pas gw lagi sibuk kerja'

Setelah membalas pesan Silas , Mike membuka pesan kedua dari teman dekatnya di komunitas WISH, Satria . Ia meminta tolong untuk memundurkan pertemuan mereka menjadi jam makan siang karena ia mau mengajak anjing peliharaannya.

Lihat selengkapnya