Selama beberapa hari ini, Mike merasa gugup setiap bekerja di kantor, terutama jika ia berpapasan dengan Anggi .
'Iya, dia nanya-nanya lu asli Jakarta apa bukan, sejak kapan kerja di sini, gimana hubungan lu sama tim, dan beberapa hal umum lain tentang diri lu lah.'
Kata-kata Tommy ketika mereka makan siang Senin kemarin masih terngiang-ngiang di benak Mike .
'Dia juga nanya lu dekat sama siapa aja kalau di kantor. Gw sih bilang kalau lu dekat sama tim lu, tapi gak ada yang dekat secara khusus.'
Mike merasa sedikit senang sekaligus gugup. Meskipun punya pengalaman pacaran, baru kali ini ia menaksir seseorang dalam jangka waktu lama dan ternyata ada kemungkinan orang tersebut juga punya perasaan yang sama.
'Katanya sih, kalau ada waktu, dia mungkin pengen coba ngobrol-ngobrol sama lu. Dia bilang sih, dia pengen belajar ilmu Product Management ke lu.'
Mike memutuskan pergi turun ke kafetaria di lantai dasar gedung kantor karena lapar dan sulit berkonsentrasi. Hingga sekarang, pembicaraannya dengan Tommy masih terngiang-ngiang.
'Sebagai teman yang baik, gw udah promoin lu yang bagus-bagus. Jadi, sana cepetan temuin dan tembak si Hime.'
Mike hampir berteriak di dalam hatinya setiap mengingat akhir pembicaraan tersebut. Rasanya aneh karena Anggi tiba-tiba tertarik kepada dirinya. Selama satu tahun saling mengenal, mereka hanya berinteraksi seperlunya. Itupun hampir seluruhnya diinisiasi oleh Mike karena berkaitan dengan pekerjaan.
Menjelang sore, kafetaria karyawan cenderung tidak begitu ramai karena mereka memilih menyelesaikan pekerjaan di ruangan masing-masing agar dapat pulang tepat waktu. Mike membeli es teh tarik coklat favoritnya dan duduk di salah satu meja yang posisinya berada di dekat jendela.
'Duh banyak banget yang jadi beban pikiran gw sekarang. Masalah Bu Melinda , Big Bear, launching fitur baru, Hime...'
Mike melamun sambil memikirkan berbagai hal. Kemudian, ia mengeluarkan ponsel miliknya untuk mengecek notifikasi berita terbaru.
'Hmm, kasus prank Yutuber berujung maut, update terhadap kasus perkelahian mahasiswa Taruna Bangsa beberapa pekan lalu, berita penangkapan politisi yang terlibat kasus suap. Duh, perasaan makin ke sini, makin banyak kasus-kasus kriminal ya.'