Keesokan harinya, Mike sedang melakukan rapat bersama tim produk DiaShop dan bagian marketing untuk persiapan peluncuran fitur baru DiaShop, yaitu fitur kuis yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah waktu penggunaan aplikasi oleh setiap pengguna.
"Oke, jadi secara timeline sudah jelas ya. Kita push di bulan Agustus biar gak bentrok sama acara Midyear Gala Dinner perusahaan sekitar akhir Juni ini dan anniversary campaign Diamond di Juli. Ada pertanyaan?" tanya Mike sambil bersiap membereskan laptopnya.
"Ada, nanti fitur ini bakal dipresentasikan juga gak pas lagi Gala Dinner?" tanya salah seorang anggota tim marketing.
"Kemungkinan besar sih, iya. Gw udah submit file presentasi DiaShop ke Pak Malik sih pas Rabu kemarin. Itu nanti terserah dia sebagai presenter untuk divisi Product sih apakah bakal diterangin fitur barunya atau gak. Lu ada suatu concern, mungkin?"
"Iya, kemarin Pak Malik sempat mention di meeting bareng departemen Marketing kalau dia gak confident untuk push fitur baru ini sih dalam waktu dekat. Jadi ya... gw cuman mau make sure aja."
Seluruh peserta rapat tampak kaget mendengar pernyataan orang marketing tersebut.
Tommy yang sedang membereskan laptopnya juga langsung bereaksi mendengar kabar tersebut, "Loh, perasaan dia gak bilang gitu. Kapan bilangnya?"
"Itu dia ngomong pas lu lagi ijin ninggalin meeting buat angkat telepon."
Tommy mengerenyitkan dahinya, sedangkan Mike berdiam diri di tempat dan berpikir.
Seingat Mike , tidak ada pembicaraan apapun tentang penundaan fitur ini dari Big Bear. Saat ia mengirim proposal resmi untuk implementasi fitur tersebut minggu lalu, Big Bear sudah memberi isyarat oke. Apalagi, fitur baru berupa kuis tersebut bukan termasuk fitur besar, sehingga tidak butuh dipresentasikan di hadapan seluruh direksi dan bisa segera diimplementasikan.
"Oke, nanti gw coba follow up lagi ke beliau. Ada pertanyaan atau concern lain lagi?" tanya Mike dengan wajah yang sedikit menahan kesal.
Tidak ada satupun peserta yang berbicara, sehingga Mike menyudahi rapat dan mempersilahkan semua peserta untuk pergi meninggalkan ruangan. Satu per satu peserta segera pergi untuk kembali mengerjakan pekerjaannya masing-masing.
"Good luck nge-follow up ke dia ya. Hati-hati dimakan Big Bear," ucap Tommy sambil berjalan melewati Mike dan cepat-cepat pergi keluar.
'Dimakan? Maksudnya?'
Mike tidak sempat menanyakan maksud pernyataan Tommy . Sejak dulu, Tommy memang cenderung mengetahui banyak informasi karena ia memiliki banyak koneksi di mana-mana, termasuk koneksi di divisi lain. Beberapa gosip terbaru terkait perusahaan juga sering ia ketahui lebih awal dari Tommy .
Hal tersebut menguntungkan dirinya yang berteman dekat dengannya. Namun, sejak pembicaraannya dengan Anggi , Mike mulai sedikit ragu. Bisakah ia percaya bahwa Tommy ada di pihaknya?