Superpower - Your Life Is The Price

Alexander Blue
Chapter #36

Mind Reading - Bagian 15

Mike merasa sedikit puas setelah mengetahui kebenaran di balik pengunduran diri atasan lamanya.

Wajar saja Bu Melinda mengundurkan diri secara mendadak. Sehari-hari, ia tipe orang yang tampak religius. Jika ketahuan dirinya mengandung bayi padahal tidak menikah, nama baiknya terancam rusak. Ia memilih untuk melahirkan anaknya karena ayah bayinya berjanji akan bertanggung jawab.

Sayangnya, tidak ada informasi penting lain yang diketahui oleh Asep seperti hubungan antara Bu Melinda , Big Bear, maupun direktur Business Development, Pak Gavin .

Mike meminta agar informasi tersebut tidak disebarkan dengan sengaja untuk melindungi nama baik Bu Melinda . Apalagi, sepertinya orang-orang memang sudah melupakan kepergian Bu Melinda yang mendadak dari perusahaan.

'Hmm... Aneh. Rasanya masih ada kepingan puzzle yang kurang untuk menguak misteri ini. Tapi, ke mana lagi harus gw mencarinya ya...'

Mike diam sejenak di kubikel kerjanya. Ia mengalihkan file pekerjaan di laptopnya dan membuka aplikasi catatan tulis untuk membuat bagan sederhana mengenai informasi yang telah ia ketahui terkait pengunduran diri Bu Melinda . Ia kemudian menuliskan daftar pertanyaan yang belum terjawab:

- Big Bear masuk menggantikan Bu Melinda atas rekomendasi Pak Gavin . Kenapa dia yang memberi rekomendasi?

- Dari mana Tommy memperoleh informasi di atas jika bukan dari Anggi ?

- Apakah maksud Anggi yang menyarankannya untuk berhati-hati dalam mempercayai orang di sini?

- Apa kehamilan Bu Melinda yang menyebabkan dia resign mendadak adalah suatu kebetulan?

Kepala Mike tampak pusing memikirkan semua pertanyaan tersebut. Pada saat seperti ini, ia merasa agak menyesal memiliki rasa penasaran yang terlalu tinggi. Ia merasa ada sesuatu yang ganjil di sini.

Selain itu, ia juga masih penasaran mengenai memori Satria yang tidak bisa ia baca dengan Mind Reading saat mengakses ingatan mengenai kematian ayahnya. Saat ia mencoba mengakses memori lain, semuanya masih tampak normal dan bisa dicek.

Saat masih merenung, Mike tak sengaja menoleh ke arah pintu keluar ruangan dan mendapati Anggi pergi dengan tergesa-gesa. Ia membawa tas kerjanya.

'Lho, jam pulang kan masih setengah jam lagi. Kok Hime udah balik?'

Tiba-tiba, terdengar teriakan Big Bear memanggil Mike dari dalam ruangannya. Mendengar teriakan tersebut, Mike mengambil buku catatan dan beranjak untuk memasuki 'gua beruang' tersebut.

***

Lihat selengkapnya