Seperti biasa, Rumah Sakit Masilo selalu dipadati pengunjung setiap akhir pekan.
Selain memiliki gedung lima belas lantai dengan fasilitas kesehatan yang cukup lengkap, rumah sakit swasta terbesar di wilayah Jakarta Barat ini juga memiliki taman outdoor dan food court yang cukup luas untuk membuat pasien, pengunjung, maupun karyawan rumah sakit betah.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, rumah sakit ini sering mengundang grup penampil hiburan untuk membuat pertunjukkan di bangsal khusus pasien anak dan remaja. Beberapa grup yang mengisi pertunjukkan biasanya berkisar di antara grup pelawak, badut, pesulap, dan penari.
Pada hari Sabtu ini, grup badut penghibur yang akan mengisi acara. Di luar bangsal, terlihat seorang pasien gadis remaja berambut pendek yang mengenakan bando kuning di rambutnya sedang duduk di kursi rodanya. Ia tidak mau masuk ke dalam bangsal meskipun tampak dipaksa temannya.
"Ayooo, bentar lagi udah mau mulai nih," seorang gadis berkepang dua yang seusianya tampak berusaha meyakinkan si gadis kursi roda untuk masuk.
"Ihh, kan aku udah bilang, lagi gak mood buat nonton," jawab si gadis sambil menahan kursi rodanya agak tidak bisa didorong oleh temannya.
"Sebentar ajaaa nontonnya, Sherly . Lima belas menit doank. Yukkk."
Gadis bernama Sherly tampak cemberut mendengar ucapan temannya tersebut.
"Ihh, kamu bilang lima belas menit, nanti jadi dua jam. Gak mau ah. Aku pengen balik ke kamar aja buat nonton Discovery Channel. Lebih seru daripada badut-badut gaje itu," balas Sherly , tidak mau bergeming.
"Duh, nanti aku pinjemin hape aku deh buat kamu nonton Netplik. Dua jam."
Sherly diam sebentar, kemudian melirik tajam ke arah temannya.
"Empat jam. Baru aku mau temenin kamu nonton badut," ucapnya sambil mengangkat empat jari tangan.
"Ihh, jangan empat jam. Maksimal tiga jam aja ya. Aku pengen pake juga buat nonton BL (Boys Love) soalnya. Ya ya ya!?"
"Huh, ya udah tiga jam. Kamu ya, dasar maniak banget sama film-film BL."
"Ya, gimana lagi. Abis aku lihat, dua cowok mesra-mesraan itu lebih cute daripada cowok sama cewek. Duhh, kalau aku nemu couple BL beneran di dunia nyata, aku bisa nosebleed nih. Coba koko kamu yang ganteng itu ternyata diam-diam pacaran sama cowok ganteng juga. Ahhh!!"
Teman Sherly tersebut berteriak kegirangan sambil membayangkan adegan yang... menarik untuk kalangan tertentu saja. Beberapa orang di sekitar mereka sampai melirik ke arahnya karena suara teriakannya yang keras.
"Hush, jangan bawa-bawa koko aku lah. Dia udah punya cewek," Sherly mulai menggerakkan kursi rodanya ke arah bangsal, "Ayo cepetan, Friska . Aku udah gak sabar mau nonton Netplik di hape kamu."
"Ehh. Iyah, sini aku bantuin. Padahal barusan lagi asyik ngebayanginnya hihi," Friska berlari kecil dan membantu mendorong kursi roda Sherly .
Keduanya lanjut mengobrol seru sambil memasuki bangsal untuk menonton pertunjukkan badut.