[10 hari sebelum penangkapan Gavin Ariwibawa di Resor Rasa Ater]
"DUARR!" teriak seorang wanita.
Selesai berbincang-bincang tentang rencana menjatuhkan Gavin, Chisa tiba-tiba datang sambil mengejutkan Harry dari belakang. Ekspresi terkejut Harry membuat Tommy dan Chisa tertawa.
Ia segera duduk dan memesan makanan lain, kemudian menceritakan keseruannya mengobrol dan belanja dengan selebgram yang tadi berjumpa dengannya. Harry hanya merespon dengan tertawa atau mengangguk seperlunya, sambil sesekali melihat sang adik yang membelai lembut kepala Chisa.
"Dan, kalian tahu gak sih. Ternyata dia salah share donk fotonya ke publik, which is bukan close friends. Jadi follower dia banyak banget yang nanyain kenapa dia tumben nge-post Story dengan muka jelek. She is so pikun banget. HAHAHA!" cerita Chisa sambil tertawa terbahak-bahak.
'Dari dulu, Chisa gak berubah ya ketawa dan cara ngomongnya. Yah, untunglah dia cocok sama adik gw yang gak baperan'
Harry hanya menanggapi cerita Chisa sambil memasang senyum ramah.
"Eh, gantian donk. Masa gw terus yang cerita. Kalian tadi lagi ngobrol apa? Pasti soal si tua bangka itu ya?" tanya Chisa sambil bersiap memakan nasi goreng seafood yang dipesannya.
"Si tua bangka?" Harry mengulang pertanyaan tersebut sambil melihat ke arah Tommy.