Superpower - Your Life Is The Price

Alexander Blue
Chapter #124

Shapeshifting - Bagian 19

[3 hari sebelum penangkapan Gavin Ariwibawa di Resor Rasa Ater]

Edwin ditemukan pingsan di kamarnya dua hari yang lalu. Setelah dibawa ke rumah sakit Masilo, kondisinya berangsur membaik. Menurut dokter yang memeriksanya, Edwin nyaris tidak mengkonsumsi makanan apapun yang diberikan kepadanya. Ia memiliki gejala yang mirip dengan penyakit anoreksia.

Saat ini, Ansel bersama Stanley sedang menjenguk Edwin yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ia terlihat lebih kurus dari terakhir kali mereka bertemu dengannya saat pesta ulang tahun Peter. Ia sudah sadar dan bisa berbicara pelan.

"Kakak-kakak, gw balik dulu ya. Gw ninggalin makanan di sana buat kalian. Titip si koko ya," ucap Evan sambil pamit pergi.

"Iya, santai Van. Nanti kalau kita berkunjung lagi, beli makanan lagi ya," tukas Ansel sambil tersenyum melambaikan tangan.

Evan bertugas menemani sang kakak karena seluruh anggota keluarganya yang lain masih sibuk bekerja. Namun, ia bisa pulang lebih awal karena Ansel dan Stanley bersedia menjaganya seharian berhubung tidak ada jadwal kuliah keesokan harinya.

Begitu Evan sudah di luar kamar pasien dan menutup pintu, Ansel langsung mendorong kursi tunggu ke dekat Edwin dan duduk.

"Edwin, gimana feeling lu sekarang? Sudah lebih enak?" tanya Ansel sambil membuka kotak bekal berisi salad buah yang ia bawa sendiri.

"... Iya, mendingan...," jawab Edwin dengan lemas.

"Bagus. Biar gak lemas, sini makan buah dulu Bro," ucap Ansel sambil mengambil satu potong kiwi, "Coba buka mulutnya dan aaaa...."

"... Ogah..."

"...aaaamm," ucap Ansel sambil menyantap potongan kiwi tersebut dengan riang, "Enak lho salad buah bikinan kakak gw. Mana mungkin gw bagi ke lu."

"... Bah..."

Lihat selengkapnya