[30 menit sebelum penangkapan Gavin Ariwibawa di Resor Rasa Ater]
Sedikit ragu, Harry mulai memutar pesan suara dari Gavin.
" Harry , saya merekam pesan ini karena saya merasa... malu mengungkapkan kebenaran mengenai ayahmu. Teguh adalah teman baik saya. Dia orang yang mudah percaya kepada orang lain serta menaruh kasihan kepada mereka yang terlihat menderita...."
Gavin mulai bercerita mengenai awal mula terbentuknya perusahaan rintisan ia dengan Teguh, SHAPE. Perusahaan tersebut dibentuk untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI = Artificial Intelligence). Dana awal investasi startup ini berasal dari mereka berdua ditambah dengan Bu Samantha atas nama pribadi, bukan melalui Diamond.
Seiring berjalannya waktu, Teguh semakin dekat dengan Bu Samantha karena harus sering bertemu untuk diskusi mengenai perkembangan bisnis dan riset mereka. Teguh menaruh simpati atas cerita Bu Samantha yang merasa kesepian karena sering ditinggal oleh suaminya dan merekapun menjadi dekat.
Sejak berhenti melakukan psikoterapi untuk mengatasi kecanduan alkoholnya, Teguh malah semakin lengket dan tergantung kepada Bu Samantha hingga mereka menjalin hubungan terlarang. Untungnya, Teguh segera sadar bahwa perbuatan tersebut salah setelah diingatkan beberapa kali oleh Gavin .
Merasa tidak terima diputuskan begitu saja, Bu Samantha menjebak Teguh dan merekayasa beberapa data perusahaan. Akibatnya, Teguh terkesan melakukan penggelapan dana investasi.
"Saya tidak tahu bagaimana kalian mendapat kesan kalau sayalah yang menjebak Teguh. Memang, ada beberapa dokumen yang mengindikasikan saya seolah terlibat dan Teguh menyalahkan saya atas kejadian ini. Sayangnya, seluruh bukti yang dapat mengarah ke Bu Samantha sebagai dalang di balik kasus tersebut sudah dihanguskan. Semoga dengan mengetahui ini, kamu bisa lebih tenang ya. Ayah kamu orang yang baik."
Tubuh Harry bergetar karena menahan rasa marah.
Jadi, wanita di hadapannya selama ini yang sudah menjebak ayahnya? Cerita Gavin terdengar masuk akal. Ia tahu bahwa Bu Samantha cukup haus akan perhatian, bahkan dirinya hampir saja terlena olehnya. Ia merasa jijik pada wanita tersebut.
Ia merasa ingin membentak, menghajar, melakukan apapun yang bisa membuat wanita ini jera. Harry menahan kesal sambil mengepalkan kedua tangannya. Ia melihat Bu Samantha yang tidur dengan tenang di hadapannya. Wanita ini ternyata yang menjadi penyebab hancurnya keluarga dirinya dan Tommy .
'Agh!! Apa benar wanita ini yang justru menjadi dalang di balik rusaknya keluarga kita? Gw harus minta penjelasan darinya.'
Ia sangat kesal, namun ia mencoba menahan diri dengan menarik nafas dalam sekali. Setelah ini, ia akan membangunkan Bu Samantha dan meminta penjelasannya dulu-
*DUAAKKK!!*
Tiba-tiba, Tommy membenturkan kursi kayu yang ada di kamar tersebut ke kepala Bu Samantha yang masih tertidur pulas.
Ia menggunakannya untuk memukul Bu Samantha berkali-kali tanpa mengindahkan sang kakak yang mencoba menghentikannya. Harry sampai jatuh tersungkur ke lantai karena terdorong oleh Tommy dan tak sengaja menyenggol vas bunga di sampingnya hingga jatuh pecah berkeping-keping.
"KURANG AJAR!! DASAR WANITA JALANG!!! MATI!! MATI!! MATIIII!!!"