Bahagia itu sederhana:
kita semalaman terjaga,
duduk mesra di beranda
dan memulai cengkrama.
Hanya ada aku dan engkau,
panas kopi dan tembakau.
Lalu kita lanjutkan merantau
ke masa yang t’lah lampau.
Sebelum segalanya bermula,
Cinta sudah lebih dulu ada.
Dari Rindu, manusia dicipta.
Dari perasaan selalu hampa.
Dialah satu-satunya Tuhan,
karena-Nya kita bersentuhan.