Surat Cinta di Pemakaman

Muhammad maftukh anwar
Chapter #1

PROLOG

Adakah yang kembali seperti semula. Seperti sedia kala.


Beberapa saat malam akan meredakan cahaya di Kota Solo. Kediaman bagi segala yang redup. Begitu pula Aku; Kakar Magani. Seorang lelaki yang akan mengakhiri hidup dalam delapan jam perjalanan kereta api menuju Semarang.

Berdiri di samping peron keberangkatan kereta api. Dengan sekoper kecil berisi pakaian, juga aroma kretek tembakau yang gurih menempel pada sela bibirku. Kecut asam, bercampur oleh darah yang telah kering. Sementara berbaris di sampingku, adalah keramaian yang merangkak lalu tenggelam oleh deru mesin kereta.

Tercatat tanggal 21 maret 1966 di kalender, persis tertulis pula di karcis berwarna coklat yang hampir semu oleh warna kulitku.  Hari senin menuju pekan yang berbeda usai banjir tiga hari tiga malam itu menenggelamkan Solo dengan kejam. Tak menyisakan apapun di Solo yang teduh, di Solo yang rapuh.

Lihat selengkapnya