SURAT CINTA UNTUK ISTRIKU

Mario Matutu
Chapter #20

Bab 20 Jerawat Cinta

PUSPA pulang ke Barru keesokan harinya. Dan hari ini, setelah dua hari berada di Barru, dia menelepon dan memintaku untuk datang. Katanya, dia mungkin akan segera melahirkan. Semua tanda-tanda wanita yang akan segera melahirkan dia sebut satu per satu untuk meyakinkanku.

“Aku juga mulai berjerawat,” katanya di ujung telepon.

“Mungkin kau hanya rindu padaku makanya berjerawat,” ujarku bercanda.

“Aku serius, Sayang. Dulu waktu akan melahirkan Aura, kondisiku juga persis seperti ini. Wajah tiba-tiba berjerawat dan tidak punya nafsu makan. Aku juga jadi gampang lelah.”.

“Wajar kalau kau lelah.”

“Kenapa?”

“Karena dulu kau terlalu gigih berjuang mengejar cintaku. Nah, efeknya baru muncul sekarang.”

“Ehem. Tapi sekarang?”

“Situasi sudah hampir berbalik,” kataku.

“Ayolah, Sayang. Aku serius. Perut dan pinggulku juga sudah mulai terasa nyeri. Tadi Mama bilang aku mungkin akan melahirkan dalam dua atau tiga hari ke depan,”

“Baiklah, aku akan pulang besok.”

“Janji?”

“Janji.”

Rapat redaksi akan segera dimulai. Koordinator liputan, redaktur, dan semua reporter sudah berkumpul di meja bundar.

Lihat selengkapnya