BAGIAN KETIGA
Kepada Perempuan Terkasihku
Puspa
Sungguh waktu seperti sedang berlari kencang. Lalu, tiba-tiba saja sekarang kita sudah di tahun kedua belas perjalanan suram yang penuh badai ini.
Ini adalah 4.380 hari yang begitu berat. Aku bahkan tidak pernah membayangkan diriku bisa sampai pada tahap ini dan masih mampu menulis surat cinta sederhana ini untukmu.
Semua ini berkat dirimu. Kaulah yang membuatku bisa kuat dan setabah ini.
Kumohon, maafkan aku karena sudah menyeretmu masuk ke dalam kubangan kesedihan. Meski mungkin—dan memang kuharapkan—bisa menjadi jalan menuju surga bagimu, aku meyakini ini bukan pintu yang ingin kau lalui.
Tapi inilah takdir. Seperti inilah jalan kisah yang dikehendaki Penguasa Semesta untuk kita jalani berdua.