Surat untuk Mei

Mas Ben
Chapter #3

Bagian I - III

Akhir pekan yang cerah. Aktivitas di pasar sangatlah ramai. Bertepatan adanya pesta kebubln yang diselenggarakan di desa setiap bulannya. Mei tidak ingin ketinggalan. Meski dengan wajah yang pucat dan terlihat tidak sehat. Mei memaksakan untuk pergi bersama adiknya.

Mei sengaja pergi karena juga ingin berjumpa Katarajasa. Menanyakan kembali tentang suratnya dan meminta bantuan mencari tau siapa pengirim surat itu. Namun, karena Katarajasa sedang sibuk. Katarajasa berjanji akan membantunya ketika selesai nanti.

Hingga menjelang magrib. Acara pesta kebun pun telah selesai. Kartarajasa menghilang. Sedangkan Ayah Mei yang sudah pulang ke rumah mencari-cari Mei.

Akhirnya benar-benar terjadi apa yang ada dipikiran Ayahnya. Sepulang dari pasar Mei jatuh sakit. Ayahnya sangat khawatir, sebab Mei adalah anak pertama yang diberi amanah untuk meneruskan usaha batik neneknya.

 

**

Aku tau kamu sedang sakit.

Tidak pernah aku melihatmu duduk di halaman rumah bersama bunga-bunga itu. Terlalu lelah badan dan juga pikiranmu.

Lihat selengkapnya