Surti

Herman Sim
Chapter #1

Prolog

"Sumpahku padamu Dwi Asbrata, jika anak dan cucumu akan mati tragis!"

Itulah sumpah serapah Surti, bidan kampung yang menyukai tembang lengsir wengi sebelum kematiannya ditangan Dwi Asbrata. Ketika itu Saniah, istrinya Dwi segera akan melahirkan, namun nasib berkata lain. Ketika Surti telat datang ketika dijemput orang suruhan Dwi.

Kemarahan Dwi semakin menjadi, Dwi menyalahkan Surti atas kematian Saniah, istrinya. Dengan geram meradang penuh angkara murka Dwi menyiksa dan mengancam akan membunuh Surti.

Sebelum kematian Surti tewas dirajang terbakar api oleh Dwi dibantu warga Desa Gunung Semeru. Sebelum Surti dirajang dan dibakar, Surti melontarkan sumpah, bila kematiaanya akan menjadikan kematian anak dan cucu Dwi.

Lihat selengkapnya