Surya Tenggelam di Bulan Mei

Sunarti
Chapter #1

1. Prolog

Jakarta 1990,

Saat itu Rina berusia 10 tahun, tinggal bersama keluarga kecilnya, dan hidup dalam kesederhanaan, disebuah perkampungan yang cukup padat penduduknya, didaerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tempat tinggalnya dibatasi dengan sebuah jembatan yang terbuat dari beton yang terhubung dengan sebuah komplek perumahan Pertamina.

Di daerah tempat tinggal Rina, masih banyak rumah yang saling berdempetan satu sama lain dan hanya dibatasi dengan tembok rumah masing-masing. Kadang ada juga dari mereka yang tembok rumahnya masih menumpang ke tembok rumah tetangga disebelahnya, tentu saja tidak disarankan oleh pihak RT (Rukun Tetangga) setempat, karena sangat berbahaya jika terjadi hal yang tidak diinginkan, contohnya kalau terjadi kebakaran, tetapi masih saja banyak yang mengacuhkan himbauan dari RT setempat. Sedangkan posisi rumah Rina, berada persis di pinggir jalan raya yang tidak begitu luas, hanya cukup dilalui dua mobil saja.

Rumah Rina awalnya merupakan rumah kakeknya, yang sudah dibagi menjadi tiga bagian, dengan masing-masing luas 3X10 meter saja, yang berbentuk tiga petak memanjang kebelakang , seperti sebuah rumah kontrakan sederhana pada umumnya yang hanya beratapkan asbes dengan bagian dalam dilapisi triplek dan sudah direnovasi sekadarnya.

Rumah sebelah kanan, ditempati oleh Kakek Adam (kakeknya Rina), dan Om Surya (adik ibunya), mereka hanya tinggal berdua dirumah itu, Nenek Rina sudah meninggal 5 tahun yang lalu karena penyakit diabetes yang dideritanya. Kakek memiliki sebuah warung sembako yang tidak begitu besar, yang terletak persis didepan rumahnya (teras kecil yang di renovasi sederhana menjadi sebuah warung).

Rumah tengah ditempati oleh Rina dan kedua orang tuanya (Bu Ami dan Pak Sabar), Ayahnya bekerja disebuah pabrik baja didaerah Cilegon, sebagai buruh kasar, yang pulang hanya seminggu sekali kerumahnya. Sedangkan Bu Ami, selain sebagai ibu rumah tangga, dia juga membantu dan menjaga warung Kakek Adam, hampir tiap pagi Bu Ami belanja barang dagangan yang sudah habis ke agen milik Nainai Li Mei yang terletak dipasar dekat rumah.

Lihat selengkapnya