SUWUNG

Faiq Mufidah
Chapter #1

Prolog

“Niko, aku tidak sebaik yang kamu bayangkan. Banyak kekuranganku yang kamu tidak tahu.”

“Kamari, sudah aku katakan ribuan kali. Semua tidak penting. Aku cuma butuh kamu.”

Kalimatnya teduh. Perasaannya terbaca jelas namun sulit ditelan. Hati yang kosong seperti serbuk soda yang disiram air. Muncul percikan-percikan yang siap meluap.

“Banyak kejadian yang membuatku tidak percaya diri. Aku takut dan mudah goyah.”

Lihat selengkapnya