Swastamita di Cakrawala

Halimah RU
Chapter #1

Prolog

Delapan orang pemuda terbaring di tengah pepohonan lebat yang menjulang ke angkasa. Pohon–pohon menjulang tinggi bergoyang-goyang sesuai irama angin menutupi sinar matahari, tak ada tanda–tanda manusia menjajaki tempat ini. Dilihat dari manapun hanya pepohonan yang terlihat, akar–akar pohon yang mencuat ke atas tanah, bunga liar yang bertebaran, dan suara-suara hewan bersautan di mana-mana. Sinar matahari mulai menyingsing-kan ke arah barat, menandakan malam akan membersamai dalam beberapa jam ke depan.

Seorang perempuan dengan rambut sebahu dengan topi yang masih terpasang di kepalanya terbangun terlebih dahulu, dia mencoba duduk dan sadar dari tidur panjangnya. Ini dimana? Kenapa aku ada disini? Dia bergumam lirih sambil melihat kesana kemari mencoba sambil mencoba mengingat kenapa dia ada disini. Tapi seberapa dia berusaha mengingat, tak ada ingatan satupun, yang dia ingat hanya namanya ‘Santika’. Mencoba beradaptasi dengan sekitarnya, dia berdiri dan hanya menemukan ransel berwarna coklat yang berada di samping kanannya, kemudian dia raih dan bawa di pundaknya. Santika mulai berjalan ke arah kanan sambil mengamati sekelilingnya dengan hati-hati. Tiba-tiba dia tersandung sesuatu dibawahnya, dia berteriak dan terjatuh ke depan.

“Auuu… sakit tahu,” ujar suara seseorang yang sepertinya dia adalah penyebab tersandungnya Santika. Orang itu kemudian mengerang sambil menyentuh kakinya yang terkena tadi. Santika yang sadar segera menghampiri orang itu.

“Maafkan saya, saya tidak sengaja. Saya mohon maaf.”

“Tidak apa-apa. Tidak berdarah kok. Ngomong – ngomong kita ada dimana ya?” orang itu melihat sekitar tempat itu.

Lihat selengkapnya