Askara menelepon perempuan yang paling dikhawatirkan tetapi tidak mengangkatnya. Dia tahu pasti perempuan itu marah setelah penjelasan di pagi hari tadi.
“Angkat dong, San.” Gerutu kepada ponsel genggamnya yang tidak kunjung tersambung itu.
“Udahlah Ka, kamu tahu sendiri ini resiko gak beri tahu pacarmu.” Ujar rekan kerja disampingnya yang melihat Askara sejak tadi.
“Iya aku tahu, tapi aku tak tahu bisa sampai begini.” Askara menyerah kemudian fokus dengan layar komputernya kembali.
“Rekan CS-014, MC-990 selamat atas keberhasilan project Swastamita.” Rekan – rekannya mulai menyalami kedua orang itu dengan ucapan selamat.
Askara dan seorang rekan berdiri, menyambut dengan hangat.