sweet girl

naufal maulana
Chapter #3

Chapter 3 Naila

AKU BUKAN INTROVERT

AKU BUKAN PENDIAM

AKU BUKAN JUTEK

AKU HANYA JAIM DAN MENUNGGU AGAR NYAMAN

-NAILA-

Namaku naila kamila . aku asli orang subang kabupaten bandung . hari ini aku akan pindah ke kota cimahi karena bapaku yang seorang TNI di pindahkan kerja ke kodim 0609 di dekat daerah dustira cimahi . di kompleks TNI di daerah dustira lah rumah baruku berada . “ pak ini rumah kita sekarang ? “ tanyaku kepada bapak . “ yak memang lebih kecil daripada rumah kita yang dulu , tapi ya mau gimana lagi ? “ ujar bapak sambil mengelus kepalaku . ku balas perkataan bapak dengan senyum dan anggukan saja . ku mulai menyisir dan berkeliling rumah baruku ini . ku mulai memasuki kamar baruku , lalu membereskan dan merapihkan barang barangku . usai membereskan barang barangku , aku mulai merasa cape dan ngantuk sekali . “ huuah , ngantuk nih “ ucap ku sembari menguap . tak hanya rumah saja yang pindah , namun sekolah pun pindah . rencananya bapak akan menyekolahkanku di salah satu sekolah swasta terfavorit di cimahi . “ emang ada yak sekolah bagus di kota kecil seperti ini ? “ gumam dalam hatiku . huuuft cimahi memang tak sesejuk subang , perasaanku baru saja meninggalkan rumahku yang dulu . namun , rasanya sudah rindu saja dengan lingkungan di daerah rumahku yang ada di subang . tiga hari lagi aku mulai bersekolah di sekolah baruku . moga saja sekolah baruku lebih baik daripada sekolahku yang dulu , yak setidaknya tidak lebih buruk dari sekolahku yang sebelumnya . ntah mengapa hari ini membuatku sangat badmood . mungkin karena pindah sekolah . ku mencoba tidur untuk menghilangkan badmoodku . namun , yang ada malah aku pusing . akhirnya ku memutuskan untuk membeli eskrim di mini market terdekat . “ pak minta uang , mau beli eskrim di mini market “ pintaku pada ayah yang sedang menata dan membereskan barang barang . “ nih tiga puluh ribu cukupkan ? “ Tanya bapak sambil menyodorkan uang pecahan dua puluh ribu dan sepuluh ribu rupiah . “ cukup ko pak “ ucapku sambil mengambil uang yang ada di tangan bapak . ku menaiki motor bapak yang tadi diangkut menggunakan mobil buntung . sesampainya di mini market ku memilih eskrim sambil membalaskan chat di hpku . saat ku hendak mengambil eskrim dari lemari pendingin , tak sengaja ku memegang lengan seseorang . saat ku lihat , ternyata itu lengan seorang lelaki . “ eh maaf maaf , ga sengaja “ ucapku spontan dengan terkaget kaget . “ iya gapapa ko , silahkan ambil duluan “ ucap lelaki itu . ku tak sengaja menatapnya dengan cukup lama . “ eh iya , makasih “ ucapku sambil memberikan senyuman sebagai tanda maaf dariku . akupun mengambil eskrim dari lemari pendingin terlebih dahulu lalu langsung membayar ke kasir dan menaiki motor . di perjalanan ntah mengapa aku terbayang bayang muka lelaki itu . “ aaakh menyebalkan “ gumam hatiku sambil mengendarai motor . sesampainya dirumah aku langsung menyantap eskrim . namun , ntah mengapa aku masih terbayang bayang lelaki yang tadi itu . “ heh , anak bapak ko bengong sih ? “ Tanya bapak mengagetkanku yang sedang menyantap eskrim sembari melamun . “ ih , bapak ngagetin aja “ ucapku dengan nada sebal . “ kenapa ko bengong sih ? abis ketemu cowo ganteng yak ? “ goda bapak padaku . “ ih , apaan sih pak “ balasku dengan sebal . “ ih , gabagi bagi makan eskrim sebanyak itu . suapin bapak dong “ ucap bapak sambil membuka mulutnya lebar . akupun menyuapi bapak eskrim di siang yang panas ini .

***

Keesokan harinya . bapak mengajakku untuk melihat lihat sekolah baruku . ku bersiap siap untuk berangkat untuk sekedar survey ke sekolah baruku nanti . “ nak , ayo cepetan siap siapnya . udah mau siang nih “ teriak bapak dari luar rumah tepatnya di dalam mobil yang sedang di panaskan bapak . “ iya pak bentar “ jawabku dengan teriak kencang . “ ayo nak , cepetan ibu dan bapak udah siap nih “ ajak ibu dengan mengetuk pintu kamarku yang ku tutup . akupun langsung mengakhiri bersolekku , dan membuka pintu kamarku . “ widih cantik nih anak ibu , yu kita langsung ke mobil buat berangkat . bapak udah nungguin tuh “ ujar ibu menarik tanganku untuk segera berangkat . “ nak , kamu harus gampang beradaptasi dengan mudah disana “ ucap bapak di tengah perjalanan sambil menyetir . “ siap pak “ jawabku sambil melirik ke jendela mobil melihat suasana kota cimahi . “ kamu harus selektif mencari teman , terlebih sahabat , apalagi cowo . bapak gamau kamu salah gaul dan kamu terwarnai teman teman kamu yang menyimpang . kalo bisa kamu yang mewarnai teman temanmu dengan hal hal yang baik dan positif “ ucap bapak menasehatiku di perjalanan menuju sekolah baruku . “ iya pak , aku kan udah gede . udah bisa ngebedain mana yang bener dan yang salah . jadi bapak gausah terlalu khawatir “ ucapku menenangkan bapak . “ nak , maaf kalo bapak terlalu khawatir sama kamu , terlalu over protektif sama kamu . soalnya kamu itu anak semata wayang bapak dan ibu , satu satunya harapan penerus keluarga . makannya bapak terlalu khawatir dan over protektif sama kamu “ ujar bapak menjelaskan kepadaku .

Bapak mulai memelankan laju mobil dan belok ke sebuah jalan kecil , rupanya itu jalan utama menuju sekolah baruku . bapak mulai memakirkan mobil . setelah mobil terparkir kita turun dan mulai melihat lihat sekolah baruku ini . ku berjalan santai , mata ku tertuju melihat para murid lelaki yang bermain futsal di lapangan . tak kusadari aku menjadi objek penglihatan para murid disini . sebetulnya aku tak begitu nyaman menjadi objek penglihatan seperti saat ini . tapi , yak mau gimana lagi . kita pun masuk ke ruangan kepala sekolah . bapak dan ibu berbincang dengan kepala sekolah tentang alasan kepindahanku dan mengapa memilih sekolah ini . sedangkan aku di wawancarai oleh seorang guru wanita yang mungkin berkisar lima puluh tahunan yang memakai seragam batik berwarna coklat . tertera nama esih di papan nama yang tertempel dibajunya . “ kenalkan nama ibu bu esih , ibu guru BK disini . tapi sekarang kamu bukan untuk ibu beri hukuman , tapi untuk di wawancarai oleh ibu “ ujar bu esih . bu esih pun mewawancarai diriku dengan pertanyaan pertanyaan basi yang biasa di lontarkan pewawancara sekolah , seperti kenapa pindah ? dan pertanyaan pertanyaan basi lainnya .

Seusai wawancara kita pun berkeliling lingkungan sekolah yang cukup luas ditemani bu esih dan kepala sekolah , pak wanto . dua puluh menit berkeliling melihat lihat lingkungan sekolah , kitapun pamit pada pak wanto dan bu esih . saat ku melewati lapang futsal menuju tempat parkir , ku melihat lelaki yang mirip di mini market kemarin . mataku terfokus memandanginya , “ aakh paling Cuma mirip “ gumam dalam hatiku . akupun mengalihkan pandanganku darinya .

***

Dua hari kemudian . hari ini hari pertamaku sekolah di sekolah baruku . ku memilih jurusan IPA dan aku menempati kelas 10 IPA 3 . sesampainya di sekolah , aku hadir lebih pagi dari murid murid lainnya . aku duduk di bangku paling di belakang dan paling pojok . sudah lima menit ku duduk di bangku paling pojok ini . namun , belum ada satupun murid yang masuk ke kelasku . lima menit kemudian datanglah seorang murid wanita dengan rambut pendek sebahu dan poni se alis . dia pun menaruh tasnya didepan bangku ku . “ hay , murid baru yak ? “ sapanya dengan semangat . “ iya , kenalin aku naila ,pindahan dari subang “ jawabku sambil menyodorkan tanganku padanya . “ salam kenal juga , aku rifka . panggil aja ika , senang kenalan dengan kamu “ ucapnya sambil menjabat tanganku dan tersenyum lebar . akupun berbincang dan bercerita dengan ika . seru sekali berkenalan dengannya . lima belas menit kita berbincang dan bercerita , kelas pun makin ramai . ika pun memperkenalkan aku kepada teman teman yang lain . sepuluh menit lagi pembelajaran di kelas akan dimulai . tiba tiba ada murid lelaki yang duduk di sebelahku . “ hay , boleh duduk disini ? “ sapanya sambil izin untuk duduk di sebelahku . sebenarnya menyebalkan sekali ada orang yang sok kenal dan sok deket . “ mmm boleh ko , silahkan aja “ ucapku dengan sedikit gugup . “ kenalin gue vino “ ucapnya padaku sambil menyodorkan tangannya padaku . “ gua naila “ balasku dengan singkat . “ oiya , naila pindahan dari mana ? “ tanya vino padaku . “ dari subang “ jawabku dengan singkat karena ku tak begitu suka dengan sikapnya yang so kenal so deket . jam pelajaran pun di mulai . kali ini pelajaran kimia . “ assalamualaikum anak anak “ ujar guru yang baru saja masuk ke kelas . “ waalaikumussalam bapak “ jawab murid murid di kelasku . “ oke , nama saya pak rusman , saya mengajar mata pelajaran kimia “ ucap pak rusman . “ pak kan kita udah kenal ngapain kenalan lagi ? “ ucap salah satu murid lelaki di bangku bagian tengah . “ kenapa bapak kenalan lagi ? karena ada murid baru disini . betulkan ? “ Tanya pak rusman . “ yaelah pantesan “ jawab murid yang tadi bertanya pada pak rusman . “ yasudah untuk murid baru , bapak persilahkan untuk berkenalan pada teman teman di depan “ perintah pak rusman padaku . akupun bangkit dari bangku ku dan melangkah maju kedepan kelas . “ silahkan perkenalan “ ucap pak rusman mempersilahkanku untuk perkenalan . “ assalamualaikum , halo namaku naila kamila . pindahan dari subang “ ucapku dengan singkat saat perkenalan . “ oke silahkan duduk kembali “ ucap pak rusman . akupun kembali duduk di bangku . selama pelajaran vino mengajakku mengobrol . tapi , sebenarnya aku tak mau meladeninya . aku hanya tak ingin di anggap sombong , jadi aku ladeni saja semauku .

Jam istirahat tiba , aku bersama ika keluar kelas menuju kantin . aku memesan makanan kesukaanku yaitu cireng dengan bumbu saus kacang dan juga minuman kesukaanku yaitu teh panas tanpa gula . kududuk di meja yang sama dengan ika . “ gimana hari pertama di sekolah ? “ Tanya ika padaku . “ yak lumayan aja sih , seenganya lebih baik daripada sekolahku yang sebelumnya . yak namanya juga sekolah swasta kali yak “ jelasku pada ika yang sedang menyantap baksonya . tiba tiba dari kejauhan ku melihat vino dan teman temannya . namun , vino seorang diri menghampiriku dan tiba tiba nimbrung duduk di hadapanku . “ hay naila , gimana hari pertama sekolahnya ? “ Tanya vino dengan sedikit genit . “ yagitu deh “ jawabku dengan malas . “ gitu gimana nih ? “ Tanya vino kembali . “ yak lumayan bagus “ jelasku dengan singkat . “ oowh , yaudah aku istirahat dulu yak “ ucap vino yang beranjak dari duduknya . “ gimana nih duduk sebelahan sama vino ? “ Tanya ika menggodaku . “ ih apaan sih ka , nyebelin dia tuh sok kenal sok deket lagi “ jelasku pada ika . “ eh , tauga dia tuh salah satu cowo yang di idolain cewe cewe disini . mantannya juga banyak , cantik cantik lagi “ jelas ika dengan berbisik bisik padaku . “ kayanya vino naksir deh sama kamu “ sambung ika . “ ih malesin dia tuh “ jawabku dengan muka bete . “ lihat aja kalo vino nembak , bakal aku tolak “ sambungku pada ika .

Jam istirahat pun usai , aku kembali belajar di kelas dan menghadapi vino yang lama kelamaan bisa membuatku eelfeel padanya . sepulang sekolah aku langsung bergegas pulang menggunakan ojek online . tiba tiba vino menepuk pundakku . “ ih apaan sih vin ngagetin aja “ ucapku dengan kesal karena ulah vino yang mengagetkanku . “ sory sory ga maksud ngagetin ko , btw pulang bareng yu “ tawar vino padaku . “ sory tapi gue mau pulang sendiri aja “ jawabku . “ serius nih ? “ Tanya vino . “ serius vin “ jawabku . “ yaudah . oiya , akum au follow akun Instagram kamu dong . apa nama akunnya ? “ Tanya vino padaku . akupun menuliskan nama akunku di laman pencaharian Instagram di hp vino . “ thanks yak , aku duluan yak “ ujar vino sambil melambaikan tangannya padaku . akupun bergegas memesan ojek online . sesampainya dirumah aku memeriksa hpku . ku melihat notif DM di Instagram dari akun instagramnya vino .

Lihat selengkapnya