Blurb
Sejak awal, Selina ragu untuk menemui Darrell. Tapi satu sisi, anak yang berada dalam gendongannya itu butuh sosok papa, yang akhirnya gadis itu mengalah demi anaknya. Dan ketakutannya selama ini selama ini pun terjadi, Darrell tidak mungkin mencintainya. Gadis itu lupa kalau Darrell mencintainya hanya satu malam. Pada akhirnya, Selina menaruh anaknya yang masih bayi itu di depan pintu rumah Darrell.
Selina pikir: Itu adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. Tapi nyatanya tidak. Justru dengan caranya itu mampu membuatnya selalu dekat dengan Darrell. Sehingga dia kembali dijerat mati-matian oleh lelaki sejuta kharisma juga mapan. Selina meneguhkan sanubarinya: bahwa mencintai Darrell merupakan pilihan.