Nix masih tak percaya atas sikap Razka beberapa hari lalu. Setelah jadi trending topic karena hanya dia yang berhasil duduk manis di boncengan Razka, kini cowok itu berbicara sesuatu yang membuatnya penasaran.
Apa maksudnya kalau gue ga pernah berubah? Memangnya dia mengenalku sejak lama? Gue aja udah lupa. Atau jangan-jangan dia hanya ngerjain gue? Tapi…aahh, masa bodo. Gue mau fokus ke idola gue, kak Elvan Malik.
Nix baru saja hendak keluar dari gerbang sekolah saat melihat Rex melintas bersama Rihanna, gandengan barunya.
“Woi, T-Rex!!”
Spontan Rex berhenti. Rihanna berkerut kening di sampingnya saat melihat Nix mendekati mereka.
“Wah, dapat cewek baru nih. Oh ya, gue cuma mau ingetin janji lo,” ucap Nix lalu menyilangkan kedua lengannya di depan dada. Rex tersenyum sinis. Lalu mendekat berbisik pada Nix.
“Bergantung usaha lo. Tapi kayaknya semua bakal sia-sia deh ngedekatin kakak gue.”
“Kita buktiin aja nanti. Kak Elvan bakal suka ama gue,” jawab Nix. Keduanya tersenyum, tapi sinis sehingga membuat Rihanna tak mengerti.
“Kalian sebenarnya ada apaan sih? Oh ya, mendingan lo cabut deh sekarang. Jangan deketin pacar gue!” usir Rihanna ketus. Nix sebal sekaligus merasa lucu. Dia tersenyum lebar mengejek.
“Deketin pacar elo? Hahaha… amit-amit. Kalau gue sih ga mau barang bekas puluhan cewek. Gue ga kayak elo!” ujar Nix lalu melenggang pergi tanpa memedulikan wajah Rex yang merah padam menahan kesal. Rihanna mengelus jemari cowok itu untuk menenangkan.
***
Malam ini adalah malam spesial di Restaurant Twelve. Pemilik Twelve akan mengumumkan pemenang yang akan mengelola cabang kafe Twelve. Nix pun harus berdandan lebih feminin atas permintaan Mustika melalui Elvan. Nix setuju saja. Tak heran, Mama Reva begitu bersemangat mendadani anaknya. Dan, disinilah Nix berada dengan tampilan yang berbeda.
Polesan make up tipis konsep natural menghiasi wajahnya. Rambut pendeknya yang seleher dibiarkan tergerai dan diberi hiasan jepit rambut berwarna biru muda. Mengenakan boot dan dress selutut yang memberikan kesan karakter aslinya tetap ada. Nix sumringah saat melihat Elvan menatap dan tersenyum padanya.
Ya, ampun, dia ganteng banget sih malam ini. Marina dan Yuni yang menemani Nix juga tampil cantik. Ketiga gadis itu berdiri di tengah ruangan. Mustika tampak berdiri di atas panggung kecil yang tidak terlalu tinggi dihias bunga bernuansa ungu.
“Malam ini, saya berterima kasih kepada semua pihak atas kepercayaannya pada Twelve Restaurant. Kami senantiasa ingin memberikan cita rasa yang berkualitas kepada konsumen. Dan, salah satu upaya kami adalah melatih chef muda dan melakukan kompetisi. Hasilnya, terpilih satu orang chef muda yang akan mengelola cabang kafe Twelve yang baru. Dia adalah perempuan cantik yang ceria, pemberani dan jago buat dessert. Selamat kepada Nix Bonita!! Juga selamat kepada chef Zain dan Anand yang akan membawa warna dan cita rasa baru di bisnis kami,” seru Mustika menatap Nix yang berada di depannya.
Gadis itu masih belum menyadari namanya dipanggil. Marina menyenggolnya.