Azura terbangun dengan kondisi yang tidak wajar, pakaian gadis itu compang – camping. Kedua tangannya terikat disebuah balok besar yang tergantung diatas kepalanya. Azura menyadari bahwa dirinya tergantung.
Gadis itu menegak air salivanya dengan penuh waspada dan ketakutan.
“Drap..drap..”
Sesosok iblis berupa menyeramkan datang menghampiri gadis itu, Azura panik dan berusaha melepaskan ikatan ditangannya.
“Haha”
Jantung azura berdegup kencang. Iblis gila dapat tertawa? Azura merinding mendengar tawanya. Oh ya! Azura mengingat bahwa tempat ini (Mistyque) tidak hanya dihuni oleh iblis gila, namun tempat ini juga dihuni oleh iblis kejam yang sadis.
Azura menangis pilu menyadari kenyataan yang tidak berpihak padanya.
Apa aku akan meninggal disini?
Batin gadis itu pilu
“Tidak semudah itu, ferguso”
Azura terkejut mendengar ucapan iblis itu. Astaga! Daripada iblis sinting ini tau kata ferguso.
“Aku ingin mencoba mengunyah jari – jari lentikmu itu. Hmm, aku sangat bersemangat! Kapan lagi aku menemukan tuan putri iblis yang cantik. Haha! Bagaimana kalau kau ku jadikan pengantinku?”