Sword Knight Season II - Revealing the Mystery

Baggas Prakhaza
Chapter #8

Menuju Kerajaan Riz

Malam yang sunyi menyelimuti perjalanan panjang Galaxy dan sosok berjubah putih yang berjalan di belakangnya. Langkah Galaxy mantap dan tenang, sementara orang berjubah putih terus mengikutinya dengan jarak yang cukup dekat. Keduanya tidak berbicara satu sama lain, dan keheningan di antara mereka seolah-olah membentuk penghalang yang sulit ditembus. Meski demikian, Galaxy bisa merasakan kehadiran sosok itu. Dia tahu, siapa pun yang mengikuti langkahnya ini tidaklah sembarangan.

Setelah beberapa saat, Galaxy tiba-tiba menghentikan langkahnya. Ia berbalik dan menatap tajam ke arah sosok berjubah putih di belakangnya. "Mengapa kau mengikutiku sepanjang perjalanan ini?" tanyanya dengan nada datar, namun penuh kecurigaan.

Akhirnya, orang berjubah putih itu menjawab, sambil melepas tudung yang menutupi wajahnya. "Akhirnya kau berbicara juga, Si Petir Hitam. Perkenalkan, aku Athena, dari keluarga Riz," jawabnya dengan suara yang lembut namun tegas. Wajahnya kini terlihat jelas di bawah cahaya bulan—sosok wanita muda dengan rambut hitam panjang yang tergerai, matanya bersinar penuh kecerdasan dan ketegasan.

Mendengar nama keluarga Riz, Galaxy terkejut dan langsung bersiaga. Tangan kanannya dengan cepat meraih pedang di pinggangnya, bersiap untuk menyerang. Bagaimanapun, ia telah belajar dari banyak pertempuran untuk tidak mempercayai siapa pun dengan mudah, terutama seseorang dari keluarga kerajaan. Namun, ada sesuatu di dalam dirinya yang menahan serangan itu. Nalurinya berkata bahwa Athena bukanlah ancaman. Perlahan, ia menurunkan pedangnya, meski tatapannya tetap waspada.

"Kenapa kau sangat berhati-hati?" tanya Athena, alisnya sedikit terangkat, melihat bagaimana Galaxy bereaksi begitu cepat dan waspada.

Galaxy tidak langsung menjawab. Ia hanya menatap Athena dalam-dalam, lalu bertanya dengan nada dingin, "Apa yang kau inginkan sehingga mengikutiku?"

Athena menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Aku hanya ingin bertanya satu hal, apa kau kenal dengan Galaxy dari keluarga Azura?"

Pertanyaan itu menggema di kepala Galaxy. Ia tak menyangka namanya akan disebut-sebut dalam konteks seperti ini. Meski sedikit terkejut, ekspresi wajahnya tetap datar. Ia belum ingin membuka identitasnya begitu saja. "Jika aku kenal, apa yang kau inginkan dari dia?" Galaxy bertanya, tetap menyembunyikan fakta bahwa dialah Galaxy dari keluarga Azura.

Athena menatapnya dengan serius. "Aku ingin dia menyelamatkan Davina, yang kini dalam bahaya besar."

Galaxy merasa ada sesuatu yang salah. Nama Davina terucap, dan naluri protektifnya terhadap gadis itu langsung terbangkit. Meskipun mereka tidak berada dalam hubungan dekat, Galaxy merasa bahwa Davina memiliki peran yang lebih besar dalam hidupnya daripada sekadar teman seperjalanan. "Bahaya? Apa maksudmu?" tanyanya, nada suaranya berubah menjadi lebih tegas, tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.

Athena mengangkat alis, heran melihat reaksi Galaxy yang begitu emosional. "Kenapa kau terkejut?" tanyanya sambil memiringkan kepalanya sedikit, mencoba memahami apa yang ada di pikiran Galaxy.

Lihat selengkapnya