Setelah kekacauan besar di Kerajaan Riz, Galaxy, Davina, Athena, dan sang Ratu meninggalkan kerajaan yang hancur. Mereka naik ke punggung para naga, melayang di langit, sementara di bawah, rakyat Riz yang tersisa berjalan ke Desa Petir. Sang Ratu memutuskan bahwa rakyatnya harus menetap sementara di Desa Petir sebagai hukuman dan untuk menyelamatkan diri dari kehancuran total. “Kerajaan Riz akan dibangun kembali,” kata sang Ratu kepada rakyatnya sebelum mereka pergi. “Namun, kalian harus menjalani hukuman ini karena kebencian yang telah tumbuh di hati kalian. Pergilah ke Desa Petir, dan di sana kita akan menata ulang segalanya.”
Di atas punggung naga, perjalanan mereka menuju Desa Petir diwarnai keheningan. Para naga terbang dengan megah, mengawal tokoh-tokoh penting di dalam pertempuran yang belum selesai. Di bawah, rakyat Riz berjalan dengan langkah berat, merasa malu dan takut akan masa depan mereka. Ketika mereka akhirnya tiba di Desa Petir, mereka disambut oleh angin kencang dan suara gemuruh halus dari energi petir yang mengalir di sekitar desa itu.
Sesampainya di desa, Galaxy diminta untuk beristirahat dan memulihkan kekuatannya di Kediaman Azura Pertama, sebuah rumah yang diwariskan turun-temurun di keluarga Azura. Athena, sang Ratu, dan Davina ditempatkan di rumah petuah Riz, tempat suci yang digunakan untuk diskusi dan pertemuan penting bagi keluarga Riz. Naga-naga yang mengawal mereka, termasuk Naga Petir, Naga Perisai, dan Naga Emas, berdiri sebagai penjaga setia di luar desa.
Di dalam rumah petuah Riz, Naga Petir berbicara kepada para pemimpin yang tersisa. Dengan suara dalam yang penuh kebijaksanaan, ia menjelaskan asal-usul dari perpecahan yang terjadi di antara lima keluarga besar. "Dulu, lima keluarga: Azura, Riz, Artier, Mage, dan Arz, hidup dalam harmoni. Mereka adalah pelindung dunia ini, masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan. Namun, kedatangan keluarga Iblis memecah belah mereka."
Naga Petir melanjutkan ceritanya, "Keluarga Iblis menyebarkan racun kebencian, membuat lima keluarga yang dulu bersatu mulai saling curiga dan membenci. Perpecahan itu terus membesar, hingga akhirnya perang pecah di seluruh negeri. Ironisnya, keluarga Azura, yang dituduh sebagai sumber kegelapan, sebenarnya adalah keluarga yang paling banyak berkorban untuk menyatukan kelima keluarga ini. Namun, karena pengaruh keluarga Iblis, mereka malah dianggap sebagai musuh."
Setelah mendengar penjelasan dari Naga Petir, Naga Perisai dan Naga Emas berpamitan untuk kembali ke desanya masing-masing. Mereka telah menjalankan tugas mereka, dan kini waktunya untuk menjaga desa-desa mereka. Sementara itu, Naga Petir tetap tinggal untuk melindungi Erlang, yang masih tersegel oleh kekuatannya. Ia memastikan Erlang disimpan di tempat paling aman, jauh dari jangkauan siapa pun yang mungkin ingin membebaskannya.