SYEMA WEGARI

Elisabeth Purba
Chapter #30

Browny Tewas

“Syem ... Syem” teriak ibu dari teras.

“Ahhh ... masih terlalu pagi. Kenapa ibu teriak-teriak?”

Syema bangkit dari tidurnya dengan meregangkan ke dua lengannya ke atas. Ia turun dari tempat tidur dan mengintip dari jendela. Matahari belum tampak dan hari masih gelap. Ia mengucek matanya dan menguap berkali-kali karena masih mengantuk.

Syema menuang air ke dalam cangkir dan berkumur. Ia dikejutkan lagi dengan suara teriakan ibu, “Syem ..Syem kemarilah”

“Ya, Bu ... sebentar”

Syema keluar dari kamar menuju teras. Ibu berdiri di depan tubuh Browny yang terbujur kaku di tanah dengan darah yang bercucuran. Tubuh Browny dipenuhi darah. Lehernya digorok hampir putus. Syema mematung melihat darah yang berserakan. Browny sepertinya sempat melawan, hal itu kelihatan dari cakarannya di tanah dan beberapa vas bunga pecah dan berserakan.

“Syem, siapa yang tega membunuh Browny?”

Lihat selengkapnya