SYEMA WEGARI

Elisabeth Purba
Chapter #33

Badut Dan Novel

Tempat praktek akan segera tutup. Syema dan Putri bersiap untuk pulang. Mereka tidak lupa mengecek semua lampu, air dan AC untuk dimatikan. Hingga Syema juga tidak lupa untuk menyalakan lampu luar untuk penerangan malam.

 “Minggu ke mana Syem?” tanya Putri girang menepuk ke dua pipi Syema.

“Nggak ke mana-mana”

“Datang ke rumah ya”

“Ada acara apa?”

“Datang aja, cuma mau party kecil-kecilan keluarga”

“Nggak enak dong kalau aku ikutan”

“Nggak enak apanya, kamu itu udah kuanggap saudariku tahu!”

“Acara apaan sih?”

“Kan udah kubilang party”

“Jam berapa?”

“Sore”

“Okey saudariku yang cantik”

***

Syema mengenakan gaun hijau selutut dengan sepatu wedges cokelat dan dompet kecil hitam untuk melengkapi penampilannya. Ada beberapa tamu yang Syema kenal, beberapa teman kuliah.

Party apa ini? tanya Syema dalam hati.

“Hey, akhirnya datang juga” Ujar Putri menyambut Syema ramah.

Syema membatin, jangan sampai ada yang nanya udah nikah belum? Udah punya anak berapa? Tinggal di mana? Ahhh ribet kalau ketemu dengan teman lama yang sudah pada nikah.

“Hey ... apa aku telat?”

Putri berujar, “Nggak ... Jangan khawatir, Syem, jangan takut kalau kau akan ditanyai tentang statusmu. Status mereka juga ada yang sama denganmu”

“Memangnya kau bisa baca pikiranku, Put? Tapi memang benarkan, Put, bukan cuma aku yang ...”

“Iya, itu ada Alya yang masih betah sendiri, Jeni juga baru saja ditinggal kawin sama pacarnya”

“Cuma dua, Put?”

“Lumayanlah ada yang senasib daripada tidak ada yang sama statusnya denganmu” tawa Putri memeluk Syema.

“Ihhh, ngejek”

“Udahlah jangan dipikiri. Nikmati hari ini” Tawa Putri tertahan dan memegang tangan Syema erat.

Tak lama ada badut yang keluar dengan baju kebesarannya, rambutnya yang kuning, sepatu pelanginya yang besar.

Lihat selengkapnya