Ta'aruf? Siapa Takut!

Oleh: Indriastori_

Blurb

"Tunggu aku tiga atau lima tahun lagi. Aku akan segera datang ke rumah untuk melamar."

Pernah mendengar kalimat sejenis itu? Percayalah itu bukan sebuah kepastian yang patut untuk diharapkan. Jika memang berniat untuk menghalalkan, sekarang pun bisa disegerakan.

Ingat, perempuan itu tak selalu harus menanti, bisa saja memberanikan diri untuk mengungkap isi hati. Untuk apa menunggu sesuatu yang belum pasti? Hanya buang-buang energi.

Dan untuk kalian para kaum lelaki, perempuan tak membutuhkan banyak sesumbar janji, cukup buktikan serta tunjukkan tanpa harus melibatkan banyak janji-janji ilusi.

Pantaskan diri, kuatkan hati, dan katakanlah, "Aku siap menjadikanmu sebagai istri."

Lihat selengkapnya