"Antara lelaki modus dan tulus itu beda-beda tipis, maka tak heran jika banyak kaum perempuan yang menjadi korban."
Gemericik hujan yang mulai membasahi bumi membuat orang-orang berkumpul dan berteduh mencari perlindungan, tak terkecuali gadis berkerudung merah muda yang malah asik berputar-putar di tengah rintik hujan yang semakin mengalir deras.
Tatapan aneh dari orang-orang sekitar sama sekali tak membuat kesenangannya terusik, ia malah berteriak dan berlarian ke sana-kemari. Meluapkan gejolak dalam hati yang sedari tadi dirasai. Sebuah luka yang ia tutup rapat dengan tawa dan senyum palsu ceria.
Namun kehadiran seorang pemuda bertubuh jangkung dengan setelan casual, berkemeja kotak-kotak dengan kancing yang dibiarkan terlepas serta dilengkapi kaus hitam polos di dalamnya. Tak ketinggalan celana jeans serta sepatu kets putih bergaris hitam semakin menambah gaya anak muda trendi masa kini.
"Ngapain?" tanya sang gadis heran sekaligus bingung, keningnya terlipat dan membentuk beberapa garis.
"Handphone saya jatuh, tapi gak tahu di mana. Bisa tolong miss call?" ucapnya setelah meraup wajah yang basah karena kucuran hujan yang masih belum kunjung reda.
"Kenapa saya?" tanya gadis tersebut, ia seperti tak ingin melakukan pinta sang pria. Keraguan sangat terlihat jelas di sana.