"Inilah Tempat paling Dijaga di Negara ini, Aku harus bisa memasuki Ruangan Rahasia itu Untuk Mengambil Semuanya" Ucap YanLan.
Dimana dia mencoba menyusup ke area paling rahasia Yaitu gedung Sekte Lan, Gedung itu di jaga ketat oleh master master hebat sekte Lan. Di dalam tersebut Banyak sekali Buku untuk membuat Senjata-senjata rahasia sekte Tang yang tidak diketahui Dunia, serta Jurus Jurus Rahasia yang di kembangkan .
Sekte Lan adalah sekte yang paling kuat di era itu, Namun mereka mengisolasi sekte tersebut agar tidak ikut campur dalam hal apapun Terutama untuk mengisi tahta Kerajaan Yang rata rata di tempati oleh orang orang yang haus akan kekayaan dan kekuasaan. Sekte Lan Membuat Senjata Senjata Rahasia dan Jurus jurus rahasia untuk berjaga jaga jika nantinya ada penyerangan dari Aliansi sekte lain dan Aliansi Antar negara yang menginginkan Kekuatan dan Kepintaran sekte tersebut. Sekte Lan diketuai oleh Master Zidan.
Setiap 3 tahun sekali Master Zidan selalu Mencari Pemuda yang memiliki potensi tinggi sebagai anggota baru dan penerus bagi sekte Lan ini , Master Zidan dan Panglimanya yakni panglima Endru “Sebagai panglima terkuat”, Berkelana dan menyamar menjadi rakyat biasa untuk mencari pemuda yang memiliki potensi tinggi sebagai Calon Anggota baru Sekte Lan.
Kota demi kota mereka lalui, Banyak pemuda hebat namun minim dari segi Emosional , banyak Yang bisa mengatur Emosional namun minim Dari Sifat egoisme, banyak pula yang Jelek sekali mengambil keputusan saat dalam tekanan besar . Master Zidanpun memilih untuk berkelana kedesa-desa. Mereka pun masuk ke desa yang kecil, Kumuh dan Sebagian rumah Hancur, seperti baru saja ada peperangan di desa ini.
“Aaaahgggg, Apalagi Yang Kalian Inginkan , Apa kalian tidak mempunyai Kepuasan ! ” Suara itu di sertai tendangan kuat yang mengarah langsung ke Master Zidan, dengan mudah dia menahan dengan satu tangan saja , dan membuat pemuda itu terpental jauh. “Tenang anak muda tenang.”
“Panglima, Tendangan dia Sangat kuat sekalipun aku mampu menahan dengan satu tangan , sepertinya dia punya potensi kuat, Jika dia tetap melawan Lakukan tes langsung terhadapnya.” Ucap Keseriusan Master Zidan terhadap panglima Endru . “Dengan senang hati master .” jawab Tersenyum senang master Endru karena sudah lama tidak melakukan pertarungan.
“Apakah kalian tidak puas dengan kerusakan yang kalian lakukan, apalagi yang kalian inginkan, Apa Manusia seperti kalian senang melihat orang lain Menderita dan sengsara!” ucap Pemuda sambil berlari untuk terus melawan Master Zidan dan panglima Endru.
“Kau salah paham anak muda,jika kamu bersikeras mau melawan, Kemarilah, dengan senang hati !”
Pukulan demi pukulan tendangan demi tendangan, tak sedikit pun membuat panglima Endru terluka. “Keluarkan yang kamu punya , keluarkan yang kamu bisa anak muda, apa kau takut kepadaku!”.
Dalam keadaan Tertekan pun Pemuda itu tetap fokus dan mulai lebih santai dalam menyerang , dia memikirkan celah untuk menyerang.
“Aku Yandan”.