Tainted Part One: Veiled Secrets

Nadia Hana Abraham
Chapter #6

Bagian Dua, Bab Tiga

   Upacara pernikahan Haiden Herschet dan Rosaline Catalina berkesan begitu formal. Dihadiri oleh para keluarga dekat dan para sahabat keluarga, sebuah perayaan diadakan setelahnya. 

    Perayaan diadakan di ruang dansa Puri, dan para pemain musik memainkan lagu -lagu ceria dimana para tamu berdansa dengan musik itu.

    Untuk sekilas suasana di perayaan ini terlihat penuh akan kehangatan dan keceriaan dimana musik indah dimainkan, tawa dan wajah ceria para tamu memenuhi perayaan.

    Namun diam-diam, Anna Aickman agak berpikir sebaliknya. Setidaknya, ia berpikir bahwa kehangatan dan keceriaan di perayaan ini hanya dimiliki oleh para tamu kecuali justru oleh kedua sang pengantin baru.

    Kedua sang pengantin baru terlihat tengah duduk di meja yang telah disiapkan untuk mereka berdua dimana mereka dapat melihat semua para tamu, dan semua para tamu dapat melihat mereka.

    Dari tempatnya berdiri Anna mengamati mereka.

    Haiden terlihat tengah menatap pada para tamu. Sesekali seorang tamu bergantian menyapanya dan Rosaline yang duduk tepat di sampingnya. Namun ia terlihat seolah tidak tertarik pada perayaan ini. Tidak sekali pun ia tersenyum dan jelas bahwa ia memiliki suatu hal tersendiri yang ia pikirkan di benaknya.

    Terlihat tidak ada sama sekali perbincangan di antara kedua pengantin baru itu. Meskipun tidak ada jejak tanda ketidaksukaan di diri Haiden terhadap Rosaline, namun Haiden terlihat bersikap dingin.

    Rosaline tersenyum ketika terdapat seorang tamu yang menyapanya. Namun dirinya terlihat terabaikan dan seakan sendirian di tengah-tengah alunan musik indah, para tamu, serta tawa dan keceriaan mereka.

    Melihat situasi perayaan ini membuat Anna teringat pada mendiang ayah Haiden, Benedict Herschet. Perayaan pernikahan Haiden hari ini tidak berbeda jauh dengan pernikahan ayahnya itu. Ini begitu ironis karena hubungan yang Haiden miliki dengan ayahnya tidak pernah begitu baik. Namun nyatanya sifat Haiden benar-benar tidak berbeda jauh dari ayahnya. –Angkuh, tertutup, dan dari kebanyakkan waktu, egois.

    Anna bertanya-tanya apakah Haiden bahkan menyadari bahwa selama ini ia telah menjadi orang yang sama seperti ayahnya yang begitu tidak disukainya, terutama pada hari ini.

    Tatapan Anna kemudian beralih pada Aidan yang berdiri tidak jauh darinya, terlihat tengah berbincang dengan seorang wanita yang tak lain adalah Agatha Aickman, putri Anna. Anna tidak dapat mendengar apa yang tengah mereka bicarakan, namun ia dapat melihat bahwa sesekali Aidan akan menatap pada Haiden dan Rosaline selagi ia mendengarkan Agatha berbicara.

    Ketika memperhatikan mereka, Anna tidak menyadari kehadiran Dr. Charles Fanuel di belakangnya. Ia terkejut ketika pria itu menyentuh pundaknya dengan lembut.

    “Kau membuatku terkejut, Charles.“ ucap Anna di sela-sela tawa kecilnya. “Sudah berapa lama kau berdiri di belakangku?“

    Dr. Charles Fanuel tersenyum. “Cukup lama.“ jawabnya. “Kau begitu sibuk menatapi sang sepasang pengantin baru itu.“

    Anna mengangguk dan kembali menatap pada Haiden dan Rosaline. “Semua orang di perayaan ini terlihat begitu ceria kecuali mereka.“ ucapnya. “Itu terasa tidak adil.“

    “Kupikir mereka hanya membutuhkan waktu untuk saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik.“ Tatapan Dr. Charles lebih terfokus pada Rosaline dibanding pada Haiden. Ia mengamati sosok wanita itu dengan penuh perhatian.  “Rosaline terlihat seperti seorang wanita yang baik.“ ucapnya menilai. “Kita tidak dapat menduga apakah Haiden akan jatuh cinta padanya atau tidak, namun kutahu bahwa wanita itu akan menjadi seorang istri yang baik.“

    “Rosaline memang terlihat seperti seorang wanita yang baik.“ ucap Anna setuju. “Kupikir itu justru membuatku menjadi lebih iba padanya.“

    “Dan kau benar-benar berpikir bahwa Rosaline tidak dapat memenangkan hati Haiden?“ tanya Dr. Charles, kedua alis matanya bertaut.

    Anna terdiam sesaat. “Nyaris semua orang di perayaan ini tahu bahwa Haiden memiliki hubungan dengan seorang wanita, Estella Lamian. Tadinya ia merahasiakan hubungannya dengan wanita itu, namun rahasia itu lalu terbongkar dan semua orang lalu mengetahui tentang hubungan mereka itu. Hal itu benar-benar merupakan sebuah skandal yang memalukan. Estella adalah seorang pelacur–“

    Dr. Charles memotong ucapannya. “Namun Haiden tidak bertujuan untuk memiliki hubungan yang serius dengannya, bukan?“

    Anna terlihat ragu-ragu. “Entahlah, Haiden terlihat begitu peduli pada wanita itu.“

Lihat selengkapnya