Rosaline berdiri membelakangi meja rias di sudut kamar, menatap seisi kamarnya ini. Penataan seisi kamar ini berkesan begitu hangat dan nyaman. Tirai-tirai jendelanya terbuat dari kain beludru berwarna biru langit dengan sulaman – sulaman indah. Di tengah ruangan, terdapat sebuah ranjang empat tiang berkanopi yang terbuat dari kayu oak berwarna gelap. Semua furnitur lainnya di kamar ini senada dengan ranjang empat tiang ini.
Di sisi jendela kamar, terdapat cermin yang Rosaline gunakan untuk bersiap untuk pernikahannya pagi ini. Di sudut lain ruangan terdapat sebuah rak buku yang isinya lengkap dengan berbagai koleksi buku-buku pribadi Rosaline yang ia bawa sendiri ke Puri ini.
Buku-buku itu memberikan suatu rasa familiar di kamar yang masih terasa asing baginya ini. Tidak jauh dari rak buku itu terdapat sebuah meja tulis. Sebuah surat tergeletak di atasnya dan sama sekali belum tersentuh.
Di depan perapian, terdapat sebuah meja bundar dengan sepasang kursi yang diatur sedemikian rupa agar menghadap ke arah perapian. Berbagai buah-buahan telah disediakan oleh seorang pelayan di atas meja bundar tersebut.
Pelayan tersebut memiliki perawakan yang sedikit gemuk dan rambut cokelat gelap yang digelung ke atas agar terlihat rapi dan tidak mengganggu pekerjaannya. Pelayan tersebut tengah sibuk untuk membesarkan api di perapian.
Udara di musim gugur yang baru datang ini agak lebih dingin dari musim gugur yang sebelumnya. Api di perapian memberikan kehangatan yang dibutuhkan kamar ini dan meskipun langit cerah malam ini, angin berhawa dingin terus masuk melalui sela-sela jendela-jendela kamar yang tertutup.
“Suami anda akan menemui anda sebentar lagi, nyonya. Gaun tidur anda telah saya persiapkan di atas ranjang.“ ucap pelayan itu. Ia tersenyum dan senyumannya membuat kedua pipinya terlihat memerah. “Maukah anda saya bantu untuk mengenakan gaun tidurnya?“
Rosaline membalas senyuman pelayan itu dan mengangguk.
Pelayan itu bernama Althea Sadie. Althea telah bekerja untuk keluarga Herschet untuk waktu yang lama, yaitu sekitar dua belas tahun. Dulu, ia adalah pelayan pribadi Lauren Vertue, ibunda dari Haiden Herschet yang telah meninggal sejak tujuh tahun lalu.
Althea telah bekerja untuk keluarga Herschet sejak dirinya masih seorang gadis muda, dan tidak seperti gadis muda lainnya yang juga bekerja di keluarga ini pada saat itu, Althea memilih untuk tidak menikah dan tetap menjadi pelayan yang setia hingga saat ini.
Sekarang, ia telah menjadi seorang wanita dewasa dan sifatnya yang lembut dan penuh perhatian membuatnya terlihat keibuan. Hal itu memberikan Rosaline rasa nyaman dan membantunya untuk menenangkan dirinya.