Estella Lamian tidak begitu disukai oleh kebanyakkan orang. Sebagai seorang pendatang di kota Hummington, ia menyewa kamar di sebuah penginapan Bernama “Dahlia’s Creek“.
Haiden adalah orang yang membawa Estella untuk tinggal di kota ini. Estella berasal dari kota London, dan hanya itu yang diketahui oleh penduduk Hummington. Tidak pernah ada yang bercerita mengenai apa pekerjaan Estella di London, atau apakah ia memiliki keluarga sama sekali.
Pada faktanya Estella banyak menceritakan tentang kisah hidupnya, namun orang-orang anggap hanyalah bualan-bualan. Ia bercerita bahwa ia adalah orang kaya di London, hidup dengan bermewah-mewah, dan ayahnya begitu dermawan pada orang-orang sehingga ia dan keluarganya merupakan orang-orang yang cukup terpandang di masyarakat.
Padahal, ketika menjadi pendatang baru di Hummington, pakaiannya lusuh dan seadanya. Perilakunya tidak menunjukkan bahwa ia berasal dari keluarga yang terhormat atau kaya. Dan ia tidak dapat membodohi penduduk Hummington.
Meskipun begitu, Estella tetap memutuskan untuk tinggal di kota ini. Ia ingin berada dekat dengan Haiden. Pria itu membuatnya merasa seolah menjadi salah satu wanita yang paling bahagia di dunia.
Caranya Haiden memperlakukannya berbeda dari kebanyakkan orang yang pernah ditemuinya selama hidupnya. Ia dimanja dan didengarkan.
Ketika pertama kali Haiden bertemu dengannya, Estella hanyalah seorang pelacur di London yang tidak mampu untuk membeli makanan setiap hari. Ia kurus dan pucat. Tetapi sekarang, ia dapat mengenakan gaun-gaun cantik setiap hari, makan dan minum sepuasnya, dan pada malam hari, ia berada di dalam kamarnya yang hangat dan nyaman dan bukan berdiri di pinggir jalan dengan udara malam yang dingin.
Haiden memenuhi dan mendengarkan permintaannya, keluhannya, dan Haiden selalu berusaha untuk berada di sisinya ketika ia membutuhkannya. Ia merasa dicintai.
Haiden mengangkatnya dari tempatnya yang rendah dan meyakinkan dirinya bahwa dirinya pantas untuk berada lebih tinggi dari tempatnya semula.
Ia pantas.
Ia diperlakukan selayaknya seorang kekasih yang dicintai dan bukan seperti pelacur. Dan Haiden tidak meminta bayaran apapun darinya untuk itu.
Ia merasa dicintai.
Bibir Estella Lamian tersenyum lebar ketika ia memasuki kamarnya. Apa yang Stephan katakan kemungkinan besar adalah benar. Bahwa Estella melihat Haiden sebagai sebuah bintang jatuh.
Tetapi mungkin lebih dari itu.