Tainted Part One: Veiled Secrets

Nadia Hana Abraham
Chapter #12

Bagian Dua, Bab Sembilan

   “Apakah kau tahu bahwa Haiden sudah membawa gadis simpanannya ke sini, ke Hummington?“ Samuel menyeringai. “Aku ingat ketika Haiden bertemu dengan wanita itu untuk yang pertama kalinya di London. Sayang sekali waktu itu kau tidak ikut bersama kami.“

    “Ya, dan kupikir Haiden tidak begitu senang dengan kehadiranmu di sini. Mungkin sebaiknya selama kau di sini, jangan menyinggung apapun yang ada hubungannya dengan wanita simpanannya itu.“ Aidan menatap sahabatnya dengan tatapan yang serius. “Kumohon jangan memancing emosi Haiden selama kau berada di sini.“

    Samuel mengangguk mengerti dan bangkit dari kursinya. Ia segera mengganti topik pembicaraan. “Jadi, kau memberitahukan pada seisi penghuni Puri bahwa kedua orangtuaku sakit?“

    Aidan mengangguk. “Aku menceritakan tentang kondisi kesehatan kedua orangtuamu dan betapa hal tersebut membuatmu terpukul, serta tanggung jawab yang harus kau lakukan untuk menunjukkan kesan yang baik mengenai dirimu.“

    Samuel tersenyum. “Kau pintar. Tindakan itu merupakan tindakan yang bijaksana.”

    Aidan tersenyum kecut. “Maksudmu pintar berbohong.”

    Samuel memutar kedua bola matanya dan menyesap anggur. Aidan berjalan menghampirinya.

    “Aku tahu bahwa Agatha menyukaimu.“

    Samuel tersenyum dan menatap sahabatnya itu lurus-lurus dari tempat duduknya. “Kau peduli padanya? Apakah kau sebenarnya jatuh cinta padanya?“

    Aidan menggelengkan kepalanya. “Tidak, aku tidak mencintai Agatha. Tetapi aku telah mengenal Agatha selama bertahun-tahun, dan aku peduli padanya sebagaimana seorang kakak mempedulikan adiknya.“

Lihat selengkapnya