Tak Apa Belum Sembuh

Kelisyum
Chapter #1

Prolog

Aku tidak pernah benar-benar tahu kapan luka itu mulai tumbuh. Barangkali sejak pertama kali aku diam saat ingin menangis. Atau mungkin sejak aku terus tersenyum, bahkan ketika hati sudah berkeping-keping. Aku tumbuh dalam dunia yang memujamu karena kuat, bukan karena jujur. Aku diajari menelan semuanya, tapi tak pernah diajari bagaimana menyembuhkannya.

Lalu, datang hari itu. Saat aku tak lagi bisa berpura-pura. Saat semua tumpukan rasa meledak seperti banjir yang tak sempat dicegah. Aku memutuskan pergi. Bukan untuk melarikan diri, tapi karena aku butuh ruang bernapas. Aku butuh diam. Aku butuh pulang.

Tidak ke tempat yang ramai. Tapi ke tempat yang membuatku utuh lagi. Tempat di mana aku bisa menaruh lelah, tanpa harus diminta untuk segera kuat. Dan tempat itu... adalah rumah nenek.

Aku tidak tahu apakah ini awal dari pulih. Tapi aku tahu satu hal: aku tidak ingin terus menjadi asing bagi diriku sendiri.

Lihat selengkapnya