Rumah Sewa di Middleburg
Lama mereka menantikan, akhirnya kereta sampai di stasiun Middleburg. Rombongan mereka langsung turun dari kereta. Gandi melirik ke sekeliling stasiun itu—seperti sedang mencari sesuatu.
"Ya, itu pasti dia." Dengan sangat yakin Gandi berkata.
Perkataan itu didengar oleh Bisma yang berada di sampingnya. "Pasti apa? Aku tak mengerti maksudmu." Bisma justru keheranan dengan tingkah Gandi.
"Kau lihat itu." Telunjuk Gandi mengarah kepada sebuah mobil travel berwarna putih yang sedang terparkir tak jauh dari mereka. "Itu jemputan kita. Ia juga pemilik rumah yang akan kita sewa nanti selama beberapa pekan mendatang."
Setelah penjelasan itu, akhirnya Bisma baru paham apa maksud dari perkataan Gandi tadi.
Gandi pun berjalan lebih dulu mendekati mobil itu yang disusul oleh yang lainnya di belakang Gandi.
Gandi mengetuk kaca mobil itu. "Hoi, goedenavond¹, meneer²." Gandi menyapa seseorang pria yang berada di dalam mobil.
¹Goedenavond: Sapaan dalam bahasa Belanda yang berarti "selamat malam".
²Meneer: Panggilan dalam bahasa Belanda yang berarti "tuan atau pak".
Tak lama dari sapaan itu, kaca mobil perlahan turun. Dan mereka bisa melihat orang yang berada di dalam mobilnya. Satu orang pengemudi dengan perawakan yang sudah tua. Namun badannya masih tetap tinggi dan kekar. Ia juga menggunakan kacamata hitam—membuatnya terlihat semakin gagah.
"Hoi. Baru kali ini aku menemukan turis asing yang bisa berbahasa Belanda. Itu jarang sekali." Orang itu sempat terkejut dengan Gandi yang dapat berbahasa Belanda.
"Ya, jelas saja aku bisa. Jika tidak, ayahku akan mengusirku dari rumahnya. Aku lahir dan besar di Amsterdam, tuan."
"Pantas saja, dari cara kau berbicara tadi sangat menggambarkan orang yang sudah lama tinggal di Belanda."
"Bolehkah kami masuk ke dalam mobilmu, tuan?" Jaka tampak tak sabaran dengan pria itu yang dari tadi asik mengobrol dengan Gandi.
Orang itu berpindah alih kepada Jaka. "Oh ya, tentu saja. Maaf, setiap aku mengobrol, aku sering kali tak memperhatikan sekitarku." Pria itu mempersilahkan untuk semuanya memasuki mobilnya.