Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #36

Terkenang Lagi

Walau cuacanya lumayan panas sekali, orang-orang itu tetap tak peduli. Tetap saja beberapa orang terlalu beradu-akting di bawah sengatan matahari.

Salah seorang pemain, yang seorang perempuan, ia dari tadi mengipas-ngipasi dirinya sendiri dengan kipas. Kali ini giliran ia dan lawan mainnya, yang mana seorang laki-laki berpostur tubuh cukup atletis. Seperti atlet saja. Padahal laki-laki itu sudah menekuni dunia akting sejak kanak-kanak.

"Aku mau kita putus. Soalnya, kamu itu kasar orangnya. Aku nggak suka sama orang yang kasar!"

"Oh, kamu minta putus? Kamu yakin mau putus dari aku? Apa kamu yakin aku orangnya kasar? Terus, gimana dengan kata-kata kamu waktu itu? Kamu bilang aku orangnya romantis? Aku juga belum lupa gimana kamu bilang aku itu satu-satunya yang bisa bikin kamu jatuh cinta. Kamu sendiri juga yang bilang nggak bisa hidup tanpa aku? Kok sekarang kamu seenaknya mau putus dan meninggalkan aku? Pernah nggak kamu kepikiran apa efeknya buat aku? Aku beneran nggak mau kehilangan kamu!"

"CUTTT!!!"

Perempuan itu bernama Stella, dan Stella memipir dulu ke sisi lain. Dasar memang artis yang cukup tenar. Sudah meminggirkan diri saja, Stella masih didekati gadis-gadis remaja yang mengajak Stella untuk berfoto bersama.

Stella sekonyong-konyong terkenang saat syuting terakhirnya sebelum ia berangkat ke Negeri Paman Sam. Kalau tak salah, syuting untuk sebuah FTV. Judulnya adalah "Cintaku Kepentok di Dedek Gemes Penjual Kue Mochi". Berdurasi selama satu jam dua belas menit. Berlokasi syuting di Kota Moderen, Tangerang. Stella harus berangkat pagi-pagi sekali demi menghindari kemacetan Jakarta.

Di tengah istirahat syuting, saat itu, Stella menerima pesan dari Arik.

"Have a nice day, Baby. How's your day? Good or bad? Lagi di lokasi syuting, kan? Tetap semangat, Baby. Jangan centil-centil di sana. Ojo lali, Baby. Kamu wis punya aku. I'm always there for you, Baby. Gimana Enggres-ne aku? Ciamik, ndak?"

Stella tertawa.

Pahing mendekati Stella, yang sekaligus untuk memberikan Stella sebotol air mineral. Ujar Pahing, "Siapa, Stella? Yayang?"

Stella malah tertawa. "Mau tau aja, nih, Mas Pahing!?"

Lihat selengkapnya