Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #53

Puncak Jadi Wota

Baru kali ini Brian setegang ini. Mungkin tak hanya Brian, namun pun fans-fans JK Group lainnya. Siapa sangka dari kebiasaan membeli setiap barang yang berbau JK Group (seperti syal, kaus, CD, poster, hingga photopack), akhirnya,... apakah ini puncak dari status Brian, dan kawan-kawan, setia mendukung JK Group?

Brian dan yang lainnya sedang berkumpul di ballroom JK Group. Mereka nanti akan menerima briefing terlebih dahulu apa saja yang harus mereka lakukan saat syuting music video terbaru JK Group. Akan tetapi, para staff yang terlibat belum kunjung tiba. Hanya ada beberapa staff keamanan. Salah satunya itu Bang Luhung, yang di mata para fans JK Group, terkenal sangar namun sebetulnya hobi melucu.

Pernah salah seorang fans bertanya seperti ini, "Bang Luhung, kenapa nggak jadi comic aja?"

Bang Luhung langsung sewot sekaligus nyengir. "Masa saya jadi buku? Ada-ada aja kamu ini. Lagian, enakan begini. Enakan jadi staff keamanan. Jadinya, saya bisa lebih deket sama oshi saya."

Padahal comic yang dimaksud fans tadi adalah pelakon pertunjukan stand-up comedy, yang dilakoni Ernie Prakoso, Raden Mika, Kamaluddin, atau Ben Caca (yang terlibat dalam pembuatan film pertama JK Group "Merdeka JK Group"). Gosipnya, sejumlah comic sedang bekerjasama dalam pembuatan film layar lebar tahun depan.

"Emang oshi Bang Luhung siapa? Nabilah, yah? Kan, Navila itu oshi sejuta umat, Bang." tanya fans yang lainnya.

"Bukan." Raut muka Bang Luhung berubah serius sekali. Persis seperti seorang calon anggota legislatif sedang berorasi di masa kampanye. "Oshi saya itu Tania."

"Oh, yang suka makan dimsum pakai tangan itu, kan?" tanya fans yang lainnya.

Sekonyong-konyong Brian sepertinya mendengar sebuah lagu JK Group mengalun di udara. Ternyata ada salah seorang fans yang memperdengarkannya lewat ponselnya. Lagu yang tadi itu terdengar di pikiran Brian.

Lagu yang mana ada member JK Group yang berjoget cukup fantastis di beberapa penampilan off-air. Yah, itu dia, Tania itu, yang sangat suka makan dimsum. Oshi-nya Bang Luhung dan Brian, weaboo favorit kita semua.

"Fans far, tuh, dia," ujar Luthfan nyengir.

"Oh..." Hanya itu yang bisa diberikan Brian sebagai jawabannya. Brian tersenyum memandang ke arah fans yang memperdengarkan lagu JK Group.

"Jauh-jauh dari Batam, cuma buat JK Group. Sampai kerja jadi operator warnet biar bisa ke ballroom." kata Luthfan lagi.

"Dia nanti ikut syuting juga, Bro?" tanya Brian.

Luthfan menggeleng. "Nggak tahu, yah. Kemungkinan sih iya. Gue juga nggak ngurusin. Yang penting, gue diundang dan bisa ketemu Mindy atau Garcia. Udah sih, yang lain-lain, nggak ngurusin gue."

Brian terkekeh-kekeh. Sebetulnya Brian pun sama. Mau siapa fans yang diundang, tak jadi persoalan. Hal terpenting adalah naik kasta. Sekarang (dan mungkin seharusnya), Brian tak sekadar fans JK Group yang hanya sibuk memboroskan uang orangtua demi swag. Bisa saja, setelah ini, ada rumah produksi atau agensi keartisan yang menawarkan Brian pekerjaan atau endorsement. Wah, itu lumayan. Brian bisa menyamai pencapaian pacarnya, yang sudah sering terima endorsement.

Lihat selengkapnya