Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #70

Malam Tahun Baru di Warnet

Kali ini Iyus yang menjaga warnet Koh Hendrik. Sudah lewat Maghrib pula. Iyus mengedarkan pandangan ke sekeliling. Ia lalu menggelengkan kepala. Ia heran saja dengan bocah-bocah ini (yang rata-rata memang masih berusia pelajar sekolah). Apa mereka tidak berniat untuk menikmati malam Tahun Baru selain menghabiskan waktu untuk bermain permainan elektronik yang berbasis daring?

Iyus bukannya anti dengan permainan-permainan seperti Blank Point atau War of God. Namun, oh, mohon deh, ini tanggal 31Desember. Menjelang pergantian tahun dari 2014 menuju 2015. Begitulah kurang lebih isi pikiran Iyus yang sebetulnya bisa terlihat dari bibirnya yang komat-kamit tak keruan.

Ah, padahal Iyus sendiri pun sama. Kenapa ia lebih memilih untuk menerima tawaran Bang Raja yang semenjak tanggal 26 kemarin, pemuda Batak itu lumayan sibuk?

Iyus duduk lagi. Berdiri lagi. Ia sempatkan untuk mengambil minuman dari dalam kulkas. Inilah salah satu keistimewaan menjadi operator di warnet kepunyaan Koh Hendrik ini. Bisa minum gratis, walau dalam sehari engkoh-engkoh itu hanya membatasi lima botol saja (yang di atas lima botol, wajib bayar atau nanti dipotong dari gaji).

Duduk lagi Iyus. Ia mengecek sebentar data para pengguna komputer di warnet tersebut. Selanjutnya, Iyus membuka peramban dan menuju situs YouTube. Baru saja terpampang situs YouTube tersebut, tiba-tiba ada video yang sekiranya menarik perhatian Iyus. Judul video itu "Live Performance - JK Group Mada Sankai, Senpai! (Anti Group Group Group, 7 Televizione)". Laki-laki itu mengeryitkan dahi dan tanpa pikir panjang, ia memilih untuk mengeklik video tersebut.

"Oh, ini yang namanya JK Group?!" ujar Iyus yang mulai menikmati lagu yang dibuat ulang dari lagu yang sama, yang dipopulerkan oleh sister group-nya yang berasal dari sudut terpencil Jepang, yang tak terlalu dikenal, Nagasaki.

Iyus memang sudah sering mendengar nama idol group yang sering tampil di mal fX Sudirman lantai 4. Ia sering menyimak obrolan di beberapa status Facebook dengan Brian dan teman-teman sesama penggemar JK Group-nya. Saat itu, ia acap menganggap remeh Melody, dkk. Terlalu termakan dengan isu-isu negatif JK Group, yang salah satunya adalah sering lip sync jika tampil, entah di dalam maupun luar ruangan.

"Lucu juga. Sama asyik juga sih salah satu lagu JK Group ini. Mulai paham kenapa Brian, Luthfan, sama yang lainnya demen banget dengerin lagu-lagu JK Group." ucap Iyus yang menelan ludahnya sendiri.

Sebetulnya Iyus agak malu pula menonton video JK Group yang sedang tampil di acara "Anti Group-Group Club" yang tayang di stasiun televisi 7 Televizione ini. Makanya Iyus mengenakan penyuara telinga. Bocah-bocah ini kadang suka menyelinap ke meja operator. Iyus malu saat dirinya dipergoki sedang menonton hal-hal seperti JK Group, Chibi Girls, Slash, atau girlband-boyband asal Korea Selatan. Menurut Iyus, laki-laki sejati itu pantang menonton boyband atau girlband. Sekarang ini, ia malah menjilat ludahnya sendiri. Ia cukup menikmati bagaimana JK Group tampil di "Anti Group-Group Club" ttersebut.

"Cewek ini manis juga," kata Iyus yang kedua matanya seperti tersihir ke salah satu gadis yang beberapa kali tersorot kamera. "Agak-agak kecokelatan, tapi manis yah. Enak aja lihat senyumannya."

Langsung saja Iyus mencari tahu. Ia bergegas menuju mesin pencari dan mengetik JK Group. Ada banyak juga pencariannya. Hal yang sangat wajar. Pada tahun 2014, JK Group bisa disebut sebagai pesaing terberat Chibi Girls di kancah permusikan Indonesia. Jumlah penggemar JK Group semakin bertambah. Apalagi, idol group yang merupakan sister group dari AK Group tersebut cukup sering menyabet penghargaan, yang salah satunya sebagai "Best Video" dalam ajang Universe Music Awards.

Iyus kurang puas dengan pencarian tersebut. Ia lalu mengubah kata kuncinya menjadi 'JK Group Mada Sankai, Senpai'. Sepertinya Iyus puas dengan hasil pencarian tersebut. Ia mendapatkan apa yang dikehendaki.

"Banyak juga member-member-nyaJK Group. Pusing gue, dah." ujar Iyus memijat-mijat kening. "Heran gue, Brian sama yang lainnya bisa hafal. Apalagi si Luthfan itu, yang bisa kenali member ini, member itu, cuma dari lihat sorot matanya aja. Kadang-kadang bisa ajib-ajib gitu fans JK Group."

"Hayo, Bang Iyus lagi lihat apa?" Maka terjadilah yang ditakut-takuti Iyus. Ada salah seorang bocah yang menyelinap diam-diam.

Lihat selengkapnya