Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #76

Raja Berhenti Menjadi Operator Warnet

"Wah, akhirnya lu nongol, Bang," seru Iyus yang terbelalak senang menyaksikan sahabatnya itu akhirnya muncul di warnet Koh Hendrik lagi.

Jarak usia bukanlah persoalan berarti. Kenyataannya kita bisa menjalin hubungan pertemanan dengan seseorang yang jaraknya usianya lebih tua dari kita. Begitu pun dengan Iyus, yang jarak usianya hampir sepuluh tahun dengan Bang Raja.

Bang Raja tertawa setelah membuka helm. "Apa? Lu kangen sama gue, Yus."

"Jujur, Bang, iya." ucap Iyus tanpa malu-malu. "Warnet ini beda waktu nggak ada lu, Bang."

Bang Raja nyengir. "Tapi, besok-besok gue udah nggak di warnet ini lagi, Yus."

"Ada apa memang, Abang-ku?" tanya Iyus mengernyitkan dahi. Ia spontan menggigit bibir bawah. Baru kali ini ia merasa kehilangan yang luar biasa. Saat Juni 2014 yang lalu, di kala pengumuman hasil ujian nasional, tak seperti ini. Iyus tidak mempermasalahkan teman-teman SMA-nya yang terbukti berpisah jalan dengan dirinya. Mungkin karena Iyus yang lebih sering berada di warnet daripada di ruang kelas dua-tiga bulan sebelum pelaksanaan ujian nasional murid-murid SMA. Jelas Iyus lebih kehilangan seorang operator warnet berdarah Batak daripada teman-teman sekelasnya.

"Gue udah izin ke si kokoh, kok. Udah ngajuin resign lewat WhatsApp. Dua hari lalu gue udah mampir ke rumahnya buat pamit baik-baik. Mulai besok, gue udah nggak kerja di warnet ini lagi."

Mata Iyus mendadak berkaca-kaca. Ia masih menggigit bibir bawah. Ujar Iyus yang nada bicaranya mungkin terdengar agak gemetar, "Impian lu terwujud, kan? Setahu gue, lu sering cerita ke gue, pengin bikin warnet sendiri. Udah terkumpul modal? Kalau iya, gue mending di warnet lu aja, Bang."

Bang Raja menggeleng. "Jangan. Lu tetap di sini aja. Lagian gue nggak jadi sama rencana gue bikin warnet."

"Kenapa?"

"Gue punya rencana yang lebih baik."

"Apaan?"

"Ada hubungan sama idol group kesayangan lu itu, Yus."

"Anjrit, Bang. Gue udah beribu kali bilang, gue ini bukan wota."

Bang Raja memukul lengan Iyus. "Alah, mana ada maling mau ngaku. Yang ada, penjara penuh."

Iyus terkekeh-kekeh. "Lagian lu keterima jadi staff JK Group? Enak, dong, bisa setiap hari ketemu member-member kayak Fei, Nelly, Navila, atau Tania."

"Nggak sampai jadi staff JK Group, kok. Lu masih ingat sama video gue sama beberapa orang itu--yang flash mob?"

"Yang bawain lagu Heavy Rotashon itu?"

"He'eh."

"Eh, iya, gue baru sadar, lu sama teman-teman lu itu masuk tayangan Black-White, kan?"

"Lu nonton juga?"

"Di warnet. Dan, bocah-bocah di sini pada heboh gitu, Bang."

Lihat selengkapnya