"Udah, Yus," kata Wawan yang sontak berdiri. Sudah tak merokok lagi. Apalagi rokok di dalam kardusnya pun sudah habis. "jangan mikirin kemungkinan yang jelek-jelek dulu."
Iyus ikut berdiri. Namun, daripada Wawan, ia masih tetap merokok. Ia mengisap rokok dan mengembuskan asapnya pelan-pelan. Tampak wajahnya mulai agak teduh, meskipun masih ada beberapa kerutan di sekitar area dahi.
"Fokus aja dulu ke tes itu," kata Wawan menepuk punggung Iyus, nyengir. "Dan, jangan ke sini-sini lagi kenapa, apalagi kalau lagi ada masalah. Sesekali nyamperin gue kalau lagi senangnya."
Iyus terkekeh-kekeh. "Iya, maaf, Bang."
"Dasar lu, Yus!" semprot Wawan nyengir. "Dah, sekarang lu pergi jauh-jauh, gih. Hus, hus..."
"Tapi, terima kasih banyak buat wejangannya, Suhu," ujar Iyus yang membentuk posisi tangan seperti seorang pendekar Cina memberikan hormat kepada gurunya.
Wawan terpingkal.
Iyus ikut terpingkal.
"Udah, gue masuk ke dalam dulu," kata Wawan masih nyengir. "Mending lu sekarang jalan-jalan aja ke mal. Eh, sekarang hari jumat, kan. Semalam gue sempat buka situs JK Group, dan ada member-member yang perform hari ini. Mainnya ke fX, Yus. Nonton oshi lu perform. Oshi lu siapa? Fey? Atau, Nelly?"
"Nah, loh," goda Iyus sembari mematikan rokok. Diinjaknya pelan-pelan puntung rokok yang belum terlalu mati apinya. Sekotak rokok dimasukkan kembali ke dalam saku celana jins. "Ketahuan, yah, diam-diam nge-fans sama JK Group. Oshi lu siapa?"
"Halah, semalam gue cuma nggak sengaja lihat situs mereka. Semalam kan JK Group tampil di Talkshow Apa Ini. Bini nanya itu apaan. Banyak banget personelnya. Siapa-siapa aja personelnya. Yah, udah, sebagai laki yang baik, gue buka situs JK Group. Sekalian penasaran sama jadwal mereka. Bini gue penasaran juga kapan lagi JK Group tampil di tivi." tutur Wawan.
"Oh," Iyus tertawa terbahak-bahak.