Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #125

Tengah Malam Belajar Fotografi

"Kok tahu ini dari aku, Yus?"

"Yah, tahulah. Aku juga nggak punya banyak teman yang tinggal di luar negeri."

"Oh, begitu... Eh, kamu sudah terima barangnya?"

"Udah... Makasih, yah, Kak."

"Mendadak Kakak teringat kamu waktu lihat kamera di salah satu toko di sini. Kepikiran kamu pernah curhat pengin punya kamera DSLR. Langsung, deh, Kakak beli dan kirim ke Indonesia."

"Hahaha... Repot-repot banget, Kak. Padahal aku cuma bercanda waktu itu. Tapi, makasih banyak, yah, Kak."

"Sama-sama, Iyus. Jadi, nanti sambil kamu kuliah, kamu bisa sambil nulis novel dan belajar fotografi. Daripada kamu cuma jadi operator warnet."

"Oh, hahaha..."

"Eh, ini nomor baru Kakak, jangan kamu kasih ke Arik, yah..."

"Emang ada masalah apa lagi kali ini sama Bang Arik, Kak?"

Masih terngiang-ngiang Iyus dengan obrolan dirinya dengan Stella hampir sembilan puluh menit yang lalu. Ia baru saja pula menyimak video tutorial cara menggunakan kamera DSLR dari seseorang yang pernah belajar ilmu fotografi dari Sekolah Fotografi Darwin Caturyadi, yang Iyus baru tahu itu tak jauh dari mal fX Sudirman.

Sudah jam dua belas malam. Iyus tak kunjung tidur. Ia kini malah berada di teras. Sudah bersiap dirinya untuk membuka gembok pagar rumahnya. Salah satu tangannya memegang tali kamera DSLR, yang baru saja ia terima dari Stella.

Siapa sangka obrolan dirinya dengan Stella saat itu, ditanggapi serius oleh Stella. Iyus nyengir mengingat kejadian saat itu.

***

Itu terjadi di hari Valentine. Yang Iyus ingat Stella menelepon Iyus masih dengan nomor lamanya. Stella mulai bercerita tentang kelakuan aneh Arik. Stella mencurahkan kekesalannya ke Iyus saat Arik mengikuti akun Instagram Ayu. Tidak sekadar mengikuti, Arik bahkan berani memberikan tanda 'like ke setiap post Instagram Ayu.

"Yah, masa Kak Stella segitu posesif, sih?" tanya Iyus menggeleng-gelengkan kepala, yang lalu segera keluar kamar dan rumah. Sembari berjalan-jalan di sekitar rumah, ia masih meneruskan aktivitas teleponnya dengan Stella.

"Apa masih masuk akal, nge-like foto-foto cewek sementara dia sudah punya pacar?" tanya balik Stella. Dari nadanya, Stella tampak tersinggung dikatakan posesif. Stella memiliki alasan kuat untuk rasa cemburunya.

"Hmmm..." Iyus memutar bola matanya. "Gimana, yah? Agak-agak ngerti kenapa Kak Stella cemburu. T'rus emang Bang Arik ngapain aja yang Kak Stella lihat?"

"Sok kecakepan dia!" semprot Stella. "Ngapain juga harus komentar begitu? Padahal, apa dia tahu kalau kita like atau komentar di postingan orang, yang follow akun kita, bakal tahu?"

Lihat selengkapnya