Sebuah lagu terdengar dari dalam sebuah tempat yang bernama Ballroom. Lincah sekali gadis-gadis muda ini menari sekaligus bernyanyi. Yang tampil adalah member-member generasi ketiga. Terlihat di atas panggung, ada Michi, Grace, Nasheela, hingga ada member yang sedang diterpa skandal. Siapa lagi kalau bukan Cindy Montolulu alias Cinmon.
Langkah kaki orang yang kucinta
Berapa lama aku harus menunggu
Padahal sudah muncul bintang di langit
Cinta tak kunjung
Bikin matahari makin menyengat
Aku seolah ditinggalkan begitu
Lagu yang diperdengarkan ke para penggemar JK Group itu berjudul "Tsukimisou". Tsukimisou sendiri berasal dari bahasa Jepang. Secara harfiah, tsukimisou berarti sebuah bunga. Tak ada arti khusus sebetulnya. Tsukimisou itu adalah sejenis bunga yang cukup banyak ditemukan di Jepang. Tsukimisou merupakan nama Jepang untuk Evening Primrose. Konon bunga itu hanya mekar di waktu malam. Selepas malam, bunga Evening Primrose atau Tsukimisou akan layu begitu saja.
Musik lalu berhenti. Member-member lalu berbaris dalam dua deretan. Mereka seperti akan kembali mengucapkan apa yang menjadi jikoshoukai-nya. Jikoshoukai sendiri berarti perkenalan diri yang diucapkan dengan bahasa Jepang dan dilakukan pada saat kita bertemu orang baru untuk pertama kalinya. Atau, dalam kata lain, jikoshoukai bisa berarti semacam perkenalan. Seperti seorang murid baru yang harus memperkenalkan diri ketika berada di lingkungan sekolah yang baru.
Masing-masing member itu lalu memperkenalkan diri. Mereka mengucapkan jikoshoukai yang sudah dipersiapkan saat mereka secara resmi terpilih sebagai member JK Group.
"Seperti sebuah kerang mutiara di permukaan laut, aku akan bersinar di dalam hati kalian semua. Hai, kenalkan, aku Michi!"
"Please, jangan patahkan semangat aku untuk meraih setiap impian aku. Setiap impian pasti terkabul. Hai, Semua, namaku Marcella!"
"Jangan lupakan senyumanku yang sering muncul dalam setiap mimpimu. Aku Grace, yang selalu tersenyum!"