Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #137

Disarankan untuk Graduate

Cindy sedang berada di sebuah kafe. Dari arah speaker, musik yang diperdengarkan adalah salah satu lagu JK Group. Mana lagunya itu adalah Heavy Rotashon, yang mana center-nya itu Nelly dan Tania. Itu juga lagu JK Group yang cukup melegenda. Yang akhirnya membuat nama idol group itu berkibar dari Sabang sampai Merauke.

Cindy Montolulu ikut menyanyikan lagu tersebut sembari berbisik. Kali ini tanpa menarikan koreografi Heavy Rotashon yang cukup khas. Sembari menyesap jus alpukat, Cindy terngiang-ngiang masa itu lagi. Ia menghela nafas, lalu memandangi lampu kafe yang menurutnya cukup menarik dan estetik.

***

Di tahun 2013, Cindy Montolulu baru duduk di kelas 8 SMP. Gaung JK Group terdengar pula hingga sekolahnya. Sekolah Cindy merupakan sekolah Katolik. Rata-rata sekolah Katolik memiliki disiplin pendidikan lebih ketat dari sekolah-sekolah lainnya. Jika nilai-nilai kita tidak mencukupkan untuk naik kelas, tinggal kelas. Itulah kenapa sepanjang satu tahun ajaran 2012-2013, Cindy mati-matian belajar.

"I WANT YOU!"

Terdengar alunan lagu dari ponsel salah satu teman sekelasnya. Namanya Bryan.

Bryan, yah, dan bukannya Brian. Pakai Y, dan bukannya I. Brian yang dibaca Brian itu merupakan tokoh wibu kesayangan kita semua. Sementara ini, Bryan dengan huruf Y, dan dibaca Berayen.

Cindy menoleh ke arah Bryan dan bertanya, "Itu lagu apa yang kamu pasang, Bryan?"

Bryan melepaskan penyuara jemalanya dan bertanya balik, "Hah? Apa?"

Cindy mulai jengkel. Ia menarik nafas dan menanyakan ulang, "Itu, yang kamu dengar, lagu apa?"

"Heavy Rotashon." jawab Bryan berapi-api. Sepertinya Bryan amat menyukai JK Group. "Coba dengar, deh, Cin."

Bryan main melepaskan kabel penyuara tersebut dari lubang ponsel. Ah, untung saja, sedang jam istirahat. Mengalun lagu JK Group ke seantero ruangan kelas 8-2. Tampaknya Cindy mulai menikmati lagu tersebut. Ternyata enak juga. Mungkin tak kalah dengan lagu-lagunya Tanya Sleigh, penyanyi yang diidolakan oleh Cindy Montolulu sejak masih kelas 5 SD.

Selanjutnya Bryan memelankan sedikit volumenya. Ia lalu menyalakan data seluler dan membuka peramban. YouTube dibuka. Bryan sepertinya bernafsu sekali memperkenalkan lagu-lagu JK Group kepada salah seorang teman dekatnya. Teman dekatnya pun terlihat antusias.

Kedua mata Cindy Montolulu terlihat tidak berkedip. Cindy benar-benar memperhatikan setiap detail yang berada di dalam video JK Group tersebut. Lalu, Cindy menunjuk salah seorang member.

"Ini siapa namanya?" tanya Cindy ke arah member yang berada paling depan. Si member berambut panjang dan terlihat kurus. Juga, yang menjadi ciri khas si member adalah tahi lalat di pipi kiri, lesung pipit, dan mata sipitnya.

Entah mengapa Bryan malah semakin bersemangat untuk memperkenalkan member yang ditunjuk oleh teman dekatnya tersebut. Bryan menjawab, "Ini namanya Tania. Member JK Group yang kelahiran Solo. Hobi banget makan bakso. Suka sama warna biru. Katanya, dia demen banget dengerin lagu-lagunya Tanya Sleigh."

"Lah, dia Sleighties juga?" tanya Cindy Montolulu terkekeh.

Sleighties adalah julukan untuk para penggemar Tanya Sleigh, perempuan penyanyi asal Amerika Serikat yang sering menyanyikan lagu-lagu bergenre Country.

Bryan tertawa dan malah berkata yang kurang berhubungan, "Eh, Cin, kamu, kalau dilihat-lihat, agak mirip Tania, deh."

Lihat selengkapnya