Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #139

Tempat Kencan Rahasia Member JK Group

Tak ada akar, rotan pun jadi. Mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan apa yang sedang dialami oleh Iyus. Tak kunjung mendapatkan kepastian dari Becky, Cindy Montolulu pun tak apa-apa. Cindy itu artis. Teramat sayang untuk disia-siakan.

Iyus, Iyus. Lagaknya seperti sudah pernah menyatakan cinta ke Becky. Baru tahap pendekatan yang kurang jelas, sudah berkoar-koar dan merasa tak kunjung mendapatkan kepastian. Mengacalah, Iyus. Sadarlah juga. Kamu pernah mengatakan isi hatimu ke Becky?

Tempat yang dipilih Iyus sebagai tempat kencannya itu sengaja yang kurang terlalu dikenal. Bagaimanapun para kasusnya belum kunjung mereda. Sahabatnya Iyus, Elia, masih diburu penggemar JK Group. Sampai-sampai Elia berniat untuk mengganti nomor ponsel.

"I WANT YOU!"

Lagi-lagi terdengar lagu JK Group. Ini seperti sebuah konspirasi saja. Apakah para pengelola restoran all-you-can-eat ini sudah mengetahui kabar tersebut?

Baru kali ini Iyus merinding. Padahal ia masih penggemar JK Group. Masih senang mendengar lagu-lagu JK Group. Namun, untuk kali ini, mendengar lagu Heavy Rotashon, berdiri bulu-bulu di kedua tangan Iyus. Seperti mendengar musik pengiring film horor yang akan tayang di bulan depan.

Ingin rasanya Iyus minta tolong ke pelayan restoran agar lagunya diganti. Akan tetapi, apa boleh seperti? Alasannya apa?

Sebagai gantinya, Iyus akhirnya memilih untuk mengetukkan sendok ke piring yang tersedia di atas meja. Bibirnya komat-kamit. Doa yang dilafalkan Iyus secara bisik-bisik. Semoga saja di restoran ini tidak ada penggemar JK Group. Dulu Brian pernah bercerita bahwa penggemar JK Group bisa berada di mana-mana. Di warteg, di rumah makan Padang, di lapo Batak, di emperan toko, apa lagi hanya sebuah restoran all-you-can-eat yang menyediakan menu kuliner ala Korea Selatan.

Iyus mengecek jam di ponsel. Sudah jam 12.32. Cindy Montolulu belum kunjung datang. Padahal perjanjiannya itu pukul 12 tepat. Jantung Iyus makin berdebar tak keruan. Apa Iyus telepon saja?

Segera Iyus menekan tuts-tuts ponsel. Nomor Cindy Montolulu yang dihubungi. Tak langsung dibalas.

"Halo, Bacin, kamu di mana?"

Bacin adalah panggilan lain buatan Iyus untuk Cindy Montolulu. Bacin sendiri singkatan dari Baby Cina. Wajah Cindy Montolulu memang seperti artis-artis Mandarin. Kebetulan, dari pengakuan Cindy, perempuan itu memiliki darah Tionghoa juga.

"Sebentar lagi, Kuyang. Lima belas menit lagi. Kena macet tadi. Bacin sebentar lagi on the way ke sana."

Oh, kuyang yang dimaksud bukan berarti kuyang, makhluk gaib tersebut. Kuyang pun kependekan dari 'aku punya ayang'. Itu juga ciptaan dari Cindy Montolulu sendiri.

Lihat selengkapnya