Tak Sambat

Nuel Lubis
Chapter #149

Iyus Tak Terima Hubungan itu Kandas

Lantas, bagaimanakah dengan hubungan Iyus Kurniawan dan Cindy Montolulu?

Pasti banyak pembaca yang akan bertanya-tanya. Sepertinya sudah jelas sekali. Mau tidak mau harus kandas. Andaikan saja Iyus belajar untuk mengetahui kapan waktunya untuk membuka dan menutup mulut. Tidak akan seperti ini jadinya.

Di dalam kamar, juga di atas tempat tidur, sembari rebahan, Iyus cukup asyik dengan ponsel. Ia memilih untuk tidak berselancar di internet. Tidak pula membuka setiap akun media sosialnya. Ia pandangi foto-foto Cindy Montolulu. Foto-foto ini murni ia yang ambil sendiri. Foto-foto itu bukanlah photopack Cindy Montolulu yang dijual staf JK Group di Ballroom lewat direct selling, situs resmi JK Group, loka pasar, dan lain-lain.

Iyus menghela nafas. Dipandangi sekali lagi foto-foto Cindy Montolulu. Ada desiran aneh yang Iyus rasakan. Apakah ini cinta? Sudah jatuh cintakah Iyus kepada Cindy Montolulu?

Tak berani Iyus menjawab sendiri pertanyaan yang muncul di dalam kepalanya. Laki-laki berdarah Tionghoa yang agak gelap itu kurang begitu memiliki banyak pengalaman tentang cinta. Satu-satunya cinta yang ia miliki adalah cintanya kepada Becky, yang sampai sekarang ia masih saja berstatus gebetan abadi Becky. Begitu-begitu terus, yang mungkin sampai akhirnya Becky memiliki pasangan.

Sembari memandangi foto demi foto Cindy Montolulu, Iyus teringat kejadian saat itu. Konferensi pers yang diselenggarakan oleh staf JK Group untuk menyelamatkan JK Group dari kerugian. Akan bahaya jika polemik itu dibiarkan terus menerus. Penggemar akan pergi. Tidak ada yang datang Ballroom. Tidak ada yang membeli merchandise. Tidak ada yang menonton pertunjukan setiap member. Selanjutnya, siapa yang akan membayar gaji setiap staf, member, dan karyawan-karyawati lainnya?

Masih teringat Iyus akan jawaban Cindy Montolulu hari itu.

***

Seorang jurnalis bertanya, "Jadi, intinya Cindy sama laki-laki itu tidak ada hubungan apa-apa?"

Cindy Montolulu menggeleng. "Aku sama cowok itu cuma teman. Atau lebih tepatnya rekan kerja. Lagian kata kedua orangtuaku, belum boleh pacaran dulu. Pacarannya setelah lulus kuliah aja."

Pecah tawa di antara sebagian wartawan dan penggemar yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

Kali ini yang bertanya adalah penggemar JK Group, "Yang benar, nih, Cinmon? Yakin nggak ada hubungan apa-apa selain rekan kerja? T'rus, beberapa kali pertemuan sama cowok itu, maksudnya apa? Ada teman saya kerja di restoran kalian ketemuan."

Lihat selengkapnya